JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keluarga Naema S Bachmid (62), wanita lansia pemilik hotel Assirot Residence yang tewas diduga jadi korban pembunuhan 2 karyawannya berharap Polisi segera menangkap terduga pelaku.
"Kita berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap terduga pelaku," kata kuasa hukum korban, Novianus Martin saat dihubungi, Sabtu (15/4/2023).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya yang mencoba menghampiri. Saat itu pihak keluarga mencoba menghubungi ponsel korban, namum ponselnya tidak dapat dihubungi.
"Ditemukan sudah tewas. Awalnya ada kerabat korban mencoba menghubungi, tapi tidak bisa. Terus di cek, pas ditemukan korban sudah tergeletak di lantai," paparnya.
Namun demikian, saat ditanya luka pada bagian tubuh korban, Novianus enggan membeberkan secara pasti. Dia menyebut hal tersebut merupakan wewenang dari tim Inafis Polri.
Lebih jauh Novianus menuturkan bahwa korban diduga telah dibunuh oleh dua orang karyawannya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Sebab saa kejadian hanya ada korban dan karyawan.
"Dua unit mobil jenis Fortuner dan BMW juga gak ada. Diduga dibawa sama terduga pelaku yang merupakan karyawannya berjumlah 2 orang, laki dan perempuan," bebernya.
Hingga saat ini, lanjutnya, proses penyelidikan oleh pihak kepolisian masih berlangsung. Ia berharap agar terduga pelaku dapat segera ditangkap dan proses penyelidikan dilakukan secara transparan.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita lanjut usia (lansia) pemilik hotel Ashirot Residence ditemukan tewas dengan luka senjata tajam (sajam). Wanita itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Korban bernama Naema S Bachmid (62) ditemukan tewas di kamarnya yang berlokasi di Jalan Ashirot RT 06 RW 01, Kebon Jeruk, Jakarta Barat diduga pada Rabu (12/4/2023).
Salah satu warga, Bembeng mengatakan awalnya ia dan temannya melihat dua orang pembantu di hotel tersebut tengah mengeluarkan dua unit mobil Mercy dan Pajero pada Kamis (13/4/2023) pagi.
