Kue ini memang cukup digemari oleh masyarakat saat bulan Ramadhan. Bahkan dirinya pun sering kewalahan melayani konsumen yang datang ke rumahnya.
"Peminat bukan hanya datang ke lapak-lapak penjualan apem bohay saja. Tapi yang datang ke rumah juga banyak," ujarnya.
Salah seorang penggemar, warga asal Kecamatan Menes, Yati Suhayati mengatakan, dirinya sangat menyukai kue tersebut, lantaran lembut dan rasanya enak.
"Rasanya kurang lengkap jika bula puasa tanpa ada kue ini. Makanya setiap hendak buka puasa pasti saya selalu menyediakan," tuturnya.
Kue apem bohay ini, tambah dia, sudah menjadi makanan favorit keluarganya untuk hidangan berbuka puasa. Karena kata dia, orang serumah di keluarganya semuanya menyukai. "Disantapnya kan dengan air gula aren. Rasanya cukup lezat dan nikmat, makanya kalau hendak buka puasa tidak ada kue ini serasa ada yang kurang," tambahnya.