PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Apem Bohay, salah satu olahan makanan khas di Kabupaten Pandeglang, yang banyak diburu warga saat bulan Ramadhan.
Lantaran, olahan makanan tradisional tersebut hanya banyak dijumpai saat bulan Ramadhan saja. Karena pelaku usaha apem bohay lebih banyak memproduksi di bulan puasa.
Selama bulan suci Ramadhan, kue apem bohay menjadi makanan favorit warga untuk berbuka puasa.
Apem ini hadir dengan warna alami tersebut, rasanya sangat enak dan punya rasa khas tersendiri. Biasanya, apem ini dimakan dengan campuran air gula merah. Namun tidak kalah nikmat juga ketika dimakan dengan syrup marjan.
Kue ini diolah dari bahan tepung beras yang dicampur dengan tape singkong dan bahan lainnya. Kemudian olahan itu dikukus hingga mengembang.
Disebutnya Apem Bohay, karena kue yang dibentuk persegi empat itu bentuknya mengembang dan berisi, sehingga disebut demikian.
Kue dengan warna putih polos itu teksturnya lembut dan memiliki cita rasa yang khas. Karena dibuat dari bahan baku tepung beras yang berkualitas.
Pemilik usaha olahan kue di Kampung Kadubungbang, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, Ema mengungkapkan, produksi kue ini memang lebih banyak saat bulan Ramadhan.
Karena, kata dia, permintaan apem bohay lebih tinggi dibanding dengan bulan-bulan biasa. Soalnya, banyak warga yang mencari kue apem untuk berbuka puasa.
"Hari-hari biasa juga memproduksi tapi tidak sebanyak saat bulan Ramadhan. Karena kalau bulan puasa ini permintaan tinggi," ungkapnya, Sabtu (15/4/2023).
Ia mengaku, apem ini disebut karena bentuk kue yang memiliki warna putih polos itu ukurannya besar, mekar dan berisi. "Ya karena bentuknya besar dan berisi, jadi kami namakan kue ini apem bohay," katanya.
Kue ini memang cukup digemari oleh masyarakat saat bulan Ramadhan. Bahkan dirinya pun sering kewalahan melayani konsumen yang datang ke rumahnya.
"Peminat bukan hanya datang ke lapak-lapak penjualan apem bohay saja. Tapi yang datang ke rumah juga banyak," ujarnya.
Salah seorang penggemar, warga asal Kecamatan Menes, Yati Suhayati mengatakan, dirinya sangat menyukai kue tersebut, lantaran lembut dan rasanya enak.
"Rasanya kurang lengkap jika bula puasa tanpa ada kue ini. Makanya setiap hendak buka puasa pasti saya selalu menyediakan," tuturnya.
Kue apem bohay ini, tambah dia, sudah menjadi makanan favorit keluarganya untuk hidangan berbuka puasa. Karena kata dia, orang serumah di keluarganya semuanya menyukai. "Disantapnya kan dengan air gula aren. Rasanya cukup lezat dan nikmat, makanya kalau hendak buka puasa tidak ada kue ini serasa ada yang kurang," tambahnya.