Sinar UV ekstrem dapat membahayakan kesehatan. (Kolase/Ist)

Nasional

Paparan Sinar UV Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia Diprediksi Berlangsung Hingga Juni

Jumat 14 Apr 2023, 11:52 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan terpapar sinar ultraviolet (UV) dengan kategori ekstrem, khususnya pada Jumat (14/4/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengungkapkan bahwa paparan tersebut akan berlangsung pada pukul 09.00 - 13.00 WIB.

Berdasarkan hasil paparan indeks UV yang dirilis BMKG, bahaya yang diakibatkan dari paparan sinar UV secara langsung dapat membuat kerusakan pada kulit dan mata.

Dalam grafik indeks UV tersebut terlihat bahwa paparan sinar UV terjadi mulai pukul 06.00 WIB.

Paparan UV kemudian terlihat bergerak ke arah Kalimantan pukul 10.00 - 12.00 WIB dengan indeks UV merah.

Pada pukul 12.00 - 13.00 WIB sinar UV merah terlihat di sekitar wilayah Sumatera.

Adapun, mulai pukul 16.00 paparan sinar UV mulai mereda di seluruh Indonesia dan secara perlahan sudan rendah risiko pada pukul 17.00 WIB.

BMKG memprediksi hal ini masih akan berlangsung hingga Juni nanti.

Indeks sinar UV 

Hijau (0-2) : risiko rendah 
Kuning (3-5) : risiko sedang
Oranye (6-7) : risiko tinggi
Merah (8-9) : risiko sangat tinggi
Ungu (10-11) : risiko ekstrem

Wilayah Indonesia dengan paparan sinar UV kategori sangat bahaya dan ekstrem

- Kategori Merah (Risiko bahaya sangat tinggi)

Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Sebagian Kalimantan Utara
Sebagian Kalimantan Barat
Jawa Tengah
Jawa Barat
Bangka Belitung
Lampung
Sumatera Selatan
Jambi 
Bengkulu
Riau
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Aceh

- Kategori Ungu (Ekstrem)

Kepulauan Maluku bagian selatan
Sulawei Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Kepulauan Mentawai

BMKG pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan tabir surya SPF 30+ setiap dua jam saat beraktivitas untuk menghindari paparan langsung sinar UV.

Tags:
sinar UVekstrempaparanbmkg

Kamila Sayara Avicena

Reporter

Kamila Sayara Avicena

Editor