JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyerahkan sepenuhnya kepada Inspektorat DKI terkait isteri dari anak buahnya yang kerap memerkan gaya hidup mewah atau flexing.
Namun, hingga saat ini, Syafrin mengaku masih menunggu surat rekomendasi dari inspektorat Pemprov DKI terkait istri pejabat Dishub Massdes Arouffy yang pamer tas mewah di media sosial.
Syafrin menegaskan, bahwa pihaknya siap menindaklanjuti dari hasil pemeriksaan inpektorat terkait flexing yang dilakukan anak buahnya itu.
"Sekarang sedang dalam tahap pemeriksaan oleh inspektorat, kami dari dishub selaku atasan langsung beliau tentu siap menindaklanjuti apapun rekomendasi yang dihasilkan dari pemeriksaan kepada pak massdes," ujar Sayfrin di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, kemarin.
Namun begitu, Syafrin menyebut bahwa Massdes masih aktif dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Masih aktif (sebagai Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan)," katanya.
Namun begitu, Syafrin meminta kepada pegawai di jajaran di Dinas Perhubungan untuk tetap melaksanakan tugasnya dengan menerapkan sikap integritas di setiap kegiatan.
"Kamu kedepankan prinsip integritas menjadi penting dan tetap mengedepankan prinsip pola hidup sederhana jadi ini yg terus kami sampaikan ke rekan-rekan di jajaran Dishub DKI," imbuh Syafrin.
Untuk diketahui, nama Massdes Arouffy ramai diperbincangkan publik usai anak dan istrinya kedapatan pamer tas mewah di media sosial.
Dugaan gaya hidup mewah itu viral pasca foto-fotonya diunggah akun twitter @PartaiSocmed. Tak hanya satu, istrinya dan anak dari Massdes terpantau memliki banyak tas mewah, mulai dari brand Hermes, Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga dan sejumlah tas lainnya yang harganya mencapai miliaran rupiah.
"Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dolar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?," tulis akun twitter @PartaiSocmed dikutip, Jumat (31/3/2023).
