BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Polsek Gunung Sindur mengamanakn 4 pelaku tawuran yang menewaskan satu remaja di wilayah Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Keempatnya dijemput dari rumahnya masing-masing.
Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Birman mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran yang menewaskan satu orang remaja.
"Sebagian yang udah kita tangkap," kata Birman kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Ke empat orang tersebut diamankan pihak kepolisian lantaran diduga terlibat dalam aksi tawuran antar remaja yang terjadi pada Sabtu (8/4/2023) dini hari.
"Empat orang remaja (diamankan), yang kita duga (terlibat)," terangnya.
Ke empat remaja tersebut, kata Birman, dijemput pihak kepolisian dari kediamannya masing-masing.
"Dua orang sudah diperiksa, dua lagi belum. Lalu ada sajam juga yang diamankan, jenis pedang," singkatnya
Sebelumnya, Aksi tawuran yang membuat satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka terjadi di kawasan Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Sabtu (8/4/2023) dini hari tadi.
Dari video viral yang dilihat Poskota, terlihat dari kejauhan, sekelompok orang sedang berkumpul di tepi jalan dengan kondisi yang mencekam karena suara teriakan-teriakan dari kelompok tersebut.
Di tengah video, yang sebelumnya menunjukkan sekelompok orang berkumpul di tepi jalan pun berubah dengan gambar seorang pria yang sedang terbaring di kasur rumah sakit dengan lumuran darah di celana pendek yang digunakan.
Setelah itu, dua orang yang berada di tepi kasur pun memperlihatkan mimik kesedihan di wajahnya.
Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan adanya aksi tawuran yang menewaskan satu orang tersebut.
"Info dari Kapolsek Gunung Sindur korban sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing," kata Desi melalui pesan singkat.
Namun, menurut Desi, atas permintaan masing-masing pihak korban, keluarga korban enggan melanjutkannya ke ranah hukum.
"Atas permintaan dari semua pihak, keluarga juga tidak berkenan untuk diproses secara hukum," ujarnya.
Kendati pihak keluarga korban enggan meneruskan permasalahan tersebut, pihak kepolisian pun tetap melakukan upaya penyelidikan guna mencari pelaku pembunuhan tersebut.
"Akan tetapi proses tindakan kepolisian akan terus dilakukan untuk mencari pelaku pelakunya melalui proses penyelidikan," terangnya.
Dalam aksi tawuran yang terjadi di Gunung Sindur tersebut, sedikitnya memakan tiga korban, yang mana satu orang dinyatakan tewas dan dua lainnya luka-luka.
"Iya benar, satu orang (tewas) tapi tidak mau dioptopsi. 1 orang masih di RS Dan 1 lainnya sudah pulang," pungkasnya. (Panca Aji)