ADVERTISEMENT

Menteri Bahlil Beberkan Strategi Ala Juventus, Kejar Target Investasi Masuk ke Indonesia

Kamis, 6 April 2023 15:27 WIB

Share
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia. (Foto: YouTube Sekretariat Kabinet).
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia. (Foto: YouTube Sekretariat Kabinet).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan strategi atau cara menggaet investasi dari para investor untuk menanamkan modalnya ke Indonesia dengan mengadopsi strategi ala klub bola asal Italia, Juventus.

Maka kata Bahlil strategi yang digunakan dalam permainan sepak bola Juventus adalah bertahan dan menyerang.

Strategi yang dimaksud bertahan menurut Bahlil yakni memanfaatkan investasi mangkrak yang sudah ada dengan memberikan pendampingan kepada para investor agar proyeknya kembali berjalan.

"Juventus pakai strategi bertahan. Kalau ada peluang dia menyerang. Pakai pola Juventus apa yang dipunya ya dipertahankan, jangan sampai ada yang caplok. Begitu ada peluang menyerang, ya hajar," ujar Bahlil, dalam keterangannya, dikutip Kamis, (6/4/2023).

Bahlil menceritakan strategi tersebut telah dirancang dan digunakan sejak tahun 2021, di mana saat itu perintah Presiden Joko Widodo menargetkan nilai realisasi investasi mencapai Rp. 900 triliun. Target itu naik pada tahun 2022 sebesar Rp. 1.200 triliun.

Perihal strategi Juventusnya itu, Bahlil mencontohkan saat pembangunan pabrik LG dengan investasi USD9,8 miliar, Indonesia sempat disabotase negara lain.

"Caranya dengan menawarkan cashback, tujuannya agar baterai cell itu ke negara mereka, negara yang ambil produk lain dan diekspor lagi. Lalu kita buat caranya bagaimana baterai cell pertama di Asia Tenggara pada 2022, Indonesia yang pertama,” paparnya.

“Pas covid 2021, kita betul-betul mengkover Rp780 triliun yang sudah ada. Hyundai MoU di pusat pada 2020, waktu itu orang bilang enggak mungkin. Pindah dari Malaysia ke Indonesia, Hyundai masuk dengan berbagai keyakinan," imbuh Bahlil.

Mantan Ketua Umum BPP HIPMI itu mengatakan starteginya terbukti berhasil dengan tercapainya target investasi dari tahun ke tahun. 

Nilai Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi modal yang berasal dari pihak luar negeri atau asing di Indonesia menjadi terbesar di Asia Tenggara.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT