BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Pemain dan staf pelatih Persipasi Bekasi harus gigit jari, usai menjuarai pentas Piala Soeratin U-17 Jawa Barat, uang operasional pembinaan mereka tak kunjung cair hingga saat ini.
Pelatih Persipasi Bekasi U-17, Mochamad Rhamdan Sutrian mengeluhkan, pihak manajemen tak menyediakan dana setiap aktivitas latihan yang dilakukan tim.
Sementara, persiapan hingga berakhirnya ajang Piala Soeratin U-17 berjalan selama tiga bulan.
"Selama 3 bulan kalo gak salah, dari persiapan, pemain, latihan itu sifatnya kita masih pulang pergi ke lapangan, tempat tinggal juga cukup jauh, masa sih ga diberikan uang bensin atau transportasi kasihan," ujar Sutrian saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2023).
Bukan tanpa alasan, ia mengatakan pihak manajemen Persipasi Bekasi terkesan tutup kuping terkait hal itu.
Padahal, sebelum dimulai ajang Piala Soeratin U-17 dilaksanakan, MRS telah melakukan negosiasi dengan manajemen terkait penyediaan dana pembinaan saat melakukan latihan.
Namun kata dia, perjanjian dengan manajemen hanyalah secara verbal ataupun lisan.
Saat itupun, juga tidak ada perjanjian nominal yang akan dikeluarkan oleh staf pelatih hingga pemain.
"Kalau ini kan memang tidak ada kontrak tertulis, agreement gentlemen aja gitu ya semoralnya aja, bagaimana menghargai pemain yang sudah latihan, kemudian berjuang," ungkapnya.
"Pemain bahkan tidak mendapatkan fasilitas seperti sepatu dan itu juga yang namanya pembinaan kan harus disiapkan," keluh MRS.
Diketahui, Persipasi Bekasi keluar sebagai juara usai mengalahkan Depok United U-17 di partai final yang digelar pada Rabu (1/2/2023) lalu dilapangan Pusdikjas, Kota Cimahi.
Persipasi Bekasi mendapatkan bonus dalam ajang tersebut dan diserahkan oleh PLT Wali Kota Bekasi Tri Adhianto selaku ketua umum Persipasi Bekasi.
Namun hal itu merupakan hal yang diluar perjanjian dari pihak manajemen.
Kedepannya, dalam kompetisi manajemen tetap memberi perhatian terhadap pelatih hingga pemain.
"Lebihnya menghargai lah apa jeri payah pemain memberikan prestasi, kalaupun itu bonus, pak Plt memberikan bonus kan itu bonus spontan, bonus juara wajar dong," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).