TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menggelar pelatihan On the Job Training (OJT) bagi petugas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) di 44 puskesmas. Rabu (5/4/2023).
Kepala Seksi (Kasie) Kesehatan Keluarga pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Tri Retno Wulandari, mengatakan, dalam pelatihan OJT ini para peserta diberikan pelatihan praktik, materi dan evaluasi dalam penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
Kegawatdaruratan maternal merupakan kejadian berbahaya yang dapat mengancam jiwa akibat dari masalah kehamilan, persalinan, atau nifas. Contoh kasus kegawatdaruratan maternal seperti perdarahan dan hipertensi pada kehamilan diperlukan pelatihan OJT.
Sedangkan kegawat daruratan neonatal merupakan kejadian yang mengancam jiwa bayi baru lahir usia 0-28 hari. Kasus kegawatdaruratan neonatal, meliputi asfiksia (Bayi Lahir Sesak/Tidak Menangis), berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan lain sebagainya.
"Diharapkan dari hasil kegiatan OJT ini, seluruh puskesmas mampu melaksanakan Tatalaksana Kegawatdaruratan Maternal-Neonatal," kata Tri Retno Rabu (5/4/2023).
Di akhir, ia berharap pula terjadi peningkatan skill OJT seluruh puskesmas sehingga dapat menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di wilayah Kabupaten Tangerang. (Veronica)