ADVERTISEMENT

Singgung Data BIN, PDIP Bongkar Biang Kerok Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia

Senin, 3 April 2023 12:22 WIB

Share
PDIP tak mau disalahkan Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Foto: Kolase/Ist.
PDIP tak mau disalahkan Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi PDIP Aria Bima mengungkap biang keladi pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia bukan karena sikap dua gubernur dari partai banteng moncong putih, Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.

Menurut Aria Bima, PDIP telah mencatat betul bagaimana akhirnya gelaran Piala Dunia U-20 batal digelar karena sejumlah faktor, dan bukan karena dua gubernur tersebut.

Aria Bima bilang, laporan yang dihimpun PDIP soal pembatalan Piala Dunia U-20 ini setidaknya sama dengan laporan mendalam yang ditulis Majalah Tempo.

"Bahwa penolakan atau pembatalan Piala Dunia U-20 faktor utamanya adalah memang pemerintah dalam hal ini Menpora dalam berbagai diskusinya titik komprominya persis sama dengan yang diajukan oleh Pak Utut yang mewakili PDIP waktu pertemuan dengan Muhadjir Effendi," kata dia disitat AKI Malam, Senin 3 April 2023.

Ketika itu, semua pihak termasuk PDIP sepakat bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 harus tetap digelar. 

Akan tetapi PDIP mengaku tak menerima kalau kambing hitamnya saat ini seolah disebut karena sikap Ganjar dan Koster. Padahal, kata Aria Bima, sumbu awal sebenarnya datang dari FIFA sendiri.

"Jadi Indonesia itu sejak awal memang meminta kalau memang penyelenggaraan digelar di Indonesia, maka tawarannya tidak ada atribut Israel, bendera Israel, tak ada juga lagu kebangsaan Israel."

"Inilah permintaan-permintaan yang diajukan oleh Pemerintah Indonesia dalam ini melalui Menpora yang tentunya dengan koordinasi BIN dan sebagainya," kata dia.

Belakangan diketahui bahwa pembatalan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia memang karena permintaan-permintaan tersebut. Dan bukan karena sikap-sikap reaktif yang dimunculkan sejumlah pihak, termasuk dua gubernur PDIP Ganjar dan Koster.

"Jadi memang sudah dibatalkan sebenarnya sebelum sikap Ganjar dan Koster, kemudian drawing yang batal itu sebenarnya, itu reaksi pembatalan dari FIFA," kata dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT