ADVERTISEMENT
Senin, 3 April 2023 10:33 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Pandeglang di tahun 2023 ini, masih dibawah angka rata-rata nasional yakni sebesar 3 koma sekian persen.
Angka LPE tersebut diketahui dari Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Pandeglang, yang disampaikan kepada DPRD dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Namun menurut Bupati Pandeglang, Irna Narulita bahwa, masih rendahnya laju pertumbuhan ekonomi Pandeglang, lantaran beberapa tahun lalu telah banyak ujian, mulai dari bencana tsunami kemudian disambung oleh pandemi Covid-19.
"Ya memang banyak kendalanya, kita diberikan ujian dari bencana alam tsunami, pasca bencana itu baru recoveri selama 9-10 bulan, ada lagi bencana non alam Covid-19," ungkapnya, Senin (3/4/2023).
Tapi kata Irna, pihaknya tidak berkecil hati, karena memang ada plus-minusnya. Ekonomi bergerak lambat memang iya, tapi angka kemiskinan diklaimnya menurun, karena disebarnya bantuan secara terus menerus.
"Sehingga bisa diimbangi. Kemudian kita juga berupaya menekan angka pengangguran salah satunya dengan mengundang investor-investor ke Pandeglang, dan kita ciptakan iklim investasi yang sehat," katanya.
Makanya lanjut Bupati Irna, momentum hari jadi Pandeglang yang ke-149 tahun ini menjadi bagian dari evaluasi pemerintahan juga.
Terlebih kan sekarang fiscal Pandeglang menurun hingga 100 miliar, maka pihaknya harus putar otak untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Makanya kita sekarang ini harus pasang niat yang kuat dan optimis, memang fiscal kita iya mengkeret maka kita harus menggenjot PAD supaya ke depan bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Karena lanjut Irna, dengan kondisi fiscal yang menurun tidak mungkin dibiarkannya, maka meski target PAD kecil-kecil namun yang terpenting target terlampaui.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT