ADVERTISEMENT

Tinggalkan Penyesalan, Harapan Anak Muda Tampil di Piala Dunia Tinggal Mimpi

Minggu, 2 April 2023 18:59 WIB

Share
Foto bersama Presiden Jokowi dan Timnas U-20 Indonesia yang resmi dibubarkan hari ini (Foto: Setkab)
Foto bersama Presiden Jokowi dan Timnas U-20 Indonesia yang resmi dibubarkan hari ini (Foto: Setkab)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  FIFA telah resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Pengamat Sepak Bola nasional Sigit Nugroho mengatakan, kegagalan tersebut sangat berdampak secara psikologis bagi mental para pemain karena pupusnya mimpi mereka tampil di pentas dunia. 

Menurut Sigit, keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia setelah pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Presiden FIFA Infantino di Zurich.

Pertemuan ini dilakukan buntut munculnya penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terhadap keikutsertaan Tim Nasional Israel. 

Anehnya, beberapa nama tersebut yang awalnya santer menolak timnas Israel belakangan ini menyatakan menyesali atas keputusan FIFA membatalkan laga sepak bola sejagat itu.

Meski demikian, impian squad Garuda muda Indonesia tampil di Piala Dunia kini hanyalah tinggal mimpi. 

“Tentu seperti halnya mayoritas masyarakat sepak bola Indonesia saya kecewa, terlebih penolakan politisi ini seperti disetting, sebab dekat dengan tahun politik," kata Sigit Nugroho kepada wartawan, Minggu (2/4).

"Jika alasannya mengikuti jejak bung Karno situasinya berbeda, memang spirit membela negara terjajah tetap dan tidak berubah, tapi tekanan dan bentuk perjuangannya bisa berbeda,” tambahnya

Dikatakan Sigit, para pemain Timnas U-20 merasa terpukul, kecewa dan bahkan marah dengan keadaan yang dialaminya.

Diantaranya Hokky Caraka dan Arkhan Fikri. Mereka mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan pembatalan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20 melalui media sosialnya masing-masing. 

“Menurut saya wajar jika mereka bereaksi demikian, semoga tidak sampai terpukul. Jika memang berkualitas lolos kualifikasi Piala Dunia senior pun mungkin. Percaya diri lebih baik, bukan kah Hokky Caraka dan kawan (pemain timnas) pernah bermain ketat saat bertemu Uzbekistan dan Irak yang notabene finalis Piala Asia U-20?," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT