Termasuk ada fisioterapi anak dan cek gizi setiap sebulan sekali, gathering bersama orang tua pemain rutin tiap triwulan.
Para anak didik di SSB-nya nanti juga bakal mengikuti sesi pembahasan teori sepak bola di dalam kelas, di mana anak-anak akan diajak menganalisis permainan mereka saat bertanding, dan sebagai evaluasi untuk masing-masing anak.
Selain itu, akan ada keikutsertaan dalam turnamen sebagai ajang ujian praktek, yang bertujuan mengasah skill dan hasil latihan anak-anak.
"Jadi, mengejar kemenangan atau menuntut anak-anak untuk menjadi juara bukan tujuan utama. Nantinya, hasil statistik setiap pertandingan dalam turnamen akan masuk menjadi nilai di rapor tahunan anak-anak. Selain itu, ada latihan di luar lapangan (field trip) agar anak-anak bisa bersenang-senang dan semakin solid," tandas Ganda Hartadi. (mia)