ADVERTISEMENT

Pensiunan Polisi Didakwa Oplos Beras Bulog

Jumat, 31 Maret 2023 05:00 WIB

Share
PU saat membacakan dakwaan terdakwa Ali Nurdin di Pengadilan Negeri. (haryono)
PU saat membacakan dakwaan terdakwa Ali Nurdin di Pengadilan Negeri. (haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG,  POSKOTA.CO.ID – Ali Nurdin pensiunan Polri didakwa melakukan pengoplosan beras Bulog oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Serang, Kamis (30/3/2023).

Selain Ali Nurdin yang juga pengusaha beras di Pasar Kranggot, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, JPU juga mendakwa 6 pengusaha beras lainnya yaitu Tolib dan Husen pemilik toko beras Sahabat, Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak.

Kemudian, Idris pemilik penggilingan padi di Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Fahrudin pemilik penggilingan padi di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Hamid dan Bakhrudin pemilik toko beras Ainul Yakin Kota Serang.

Dalam dakwaan, JPU Kejati Banten Pujiyati mengatakan pada November 2022, Ali Nurdin memesan beras Bulog sebanyak 10 ton, senilai Rp92 juta atau sekitar Rp9.200 per kilogram.

"Beras itu kemudian dikirim ke gudang milik terdakwa di Lingkungan Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon," katanya kepada Majelis Hakim yang diketuai Nelson Angkat disaksikan kuasa hukum terdakwa.

Setelah membeli beras Bulog, Pujiyati menambahkan Ali Nurdin kembali memesan beras lokal dari penggilingan padi di Serang sebanyak 10 ton, pada Januari 2023 senilai Rp113 juta atau sekitar Rp11.300 per kilogram.

"Pada Februari terdakwa menyuruh karyawan terdakwa yang bernama Ian, Yanto, Agus dan Suhendi Alias Hendi untuk mengoplos atau mencampur beras Bulog dengan beras lokal," tambahnya.

Pujiyati mengungkapkan beras bulog berukuran 50 kilogram dicampur dengan 2 karung beras lokal denhan ukuran 25 kilogram. Kedua jenis beras itu kemudian diaduk hingga merata.

"Kemudian di masukkan ke dalam karung beras merek SB list hijau ukuran 25 kilogram yang terdakwa beli dari saudara Nadi (tempat sablon karung beras-red) yang berlokasi di Kasemen Kota Serang Banten dengan harga Rp1,9 juta per bal," ungkapnya.

Pujiyati menegaskan setelah dipacking ulang dengan karung beras merk SB berukuran 25 kilogram, total yang dihasilkan dari pencampuran beras bulog dan lokal sebanyak 748 karung beras berukuran 25 kilogram dan 60 karung beras berukuran 5 kilogram.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT