JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merombak besar-besaran jajaran Korps Bhayangkara dari Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen), salah satunya Kapolda Metro Jaya.
Irjen M Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya kini pindah tugas ke Kepala Baharkam (Kabarhakam) Polri. Dua diantaranya Kapolda Metro Jaya dan Wakapolda.
Jabatan Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh Irjen Karyoto yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sepak terjang Kapolda Metro Jaya yang baru di Lembaga antirasuah tersebut telah menahan dua Menteri dari pemerintahan Presiden Jokowi yakni Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo dan Menteri Sosial RI Juliari Batubara, serta menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan Bupati Bogor Ade Yasin.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dijabat Sahlisosbud Kapolri sedangkan jabatan Wakapolda Metro Jaya akan digantikan oleh Brigjen Suyudi Ario Seto yang sebelumnya Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri.
Kapolda Jawa Barat yang dipegang Irjen Suntana jug digantikan oleh Irjen Akhmad Wiyagus yang menjabat Kapolda Lampung. Posisi Kapolda Lampung diteruskan oleh Irjen Helmi Santika yang menjabat Kapolda Gorontalo.
Kapolda Gorontalo Selanjutnya dijabat Irjen Angesta Romano Yoyol yang saat ini menjabat Widyaiswara Lemdiklat Polri. Kapolda Kalbar yang dijabat Irjen Suryanbodo Asmoro berganti kepada Brigjen Pipit Rismanto yang sebelumnya menjabat Dirtipidter Polri.
Kapolda Sulteng yang dijabat Irjen Rudy Sufahriady dilanjutkan oleh Irjen Agus Nugroho yang saat ini bertugas di BPOM. Kapolda Sulsel yang dijabat Irjen Nana Sudjana selanjutnya dijabat Irjen Styo Boedi Moempoeni Harso yang saat ini menjabat Wadankorbrimob Polri.
Irjen Nana selanjutnya akan ditugaskan di DPR RI. Mutasi Kapolda Metro Jaya dan Wakapolda tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor 713/III/Kep./2023 tertangal 27 Maret 2022 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. (Pandi)