ADVERTISEMENT

123 Juta Orang akan Mudik, Pemerintah Imbau Tidak Gunakan Motor

Selasa, 28 Maret 2023 21:01 WIB

Share
Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ir. Cucu Mulyana DESS dalam Dialog Publik yang digelar Divisi Humas Polri.(Ist)
Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ir. Cucu Mulyana DESS dalam Dialog Publik yang digelar Divisi Humas Polri.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mudik tahun ini diperkirakan menjadi mudik terbesar. Sebanyak 123,8 juta orang akan mudik lebaran, dengan tujuan terbanyak ke Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ir. Cucu Mulyana DESS menyampaikan moda transportasi akan mendominasi, yaitu mobil pribadi, sepeda motor.

"Motor mencapai 20,30%, tapi kita mengimbau pemudik tidak menggunakan motor, apalagi kalau perjalannya mencapai 8 jam. Itu membahayakan," kata Cucu dalam Dialog Publik yang digelar Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (28/3) pagi.

Cucu mengimbau pemudik yang ingin membawa motornya bisa mengikuti program mudik gratis yang disediakan sejumlah instansi.

Sesuai pergeseran jadwal libur lebaran, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Selasa (18/4). Sementara arus balik diperkirakan terjadi pada Selasa dan Rabu (25-26 April).

Sesuai hasil survei, menurut Cucu, 
Pilihan jalur terbanyak adalah tol Trans Jawa, jalur alternatif, dan tol Cipularang.

Mengantisipasi hal itu, pemerintah akan menerapkan sistem
Contra Flow dan One Way, khususnya di jalur tol Trans Jawa pada arus mudik 18-21 April dan arus balik 24-26 April dan 29-April.

"Contra Flow dan One Way berlaku mulai dari KM 47 hingga KM 414," jelas Cucu.

 

Terkait dengan itu, Direktur Lalu Lintas Kemenhub itu juga menambahkan, akan dilakukan pembatasan kendaraan barang pada 17-21 April, 24-26 April, dan 29 April - 2 Mei.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT