Viral Kasus Penabrak Vito Raditya Hingga Tewas Disebut Ogah Tanggungjawab, Cek Faktanya!  

Senin 27 Mar 2023, 08:32 WIB
Sosok KP yang diduga menabrak Vito Raditya hingga tewas. (Foto: akun twitter sosmedkeras)

Sosok KP yang diduga menabrak Vito Raditya hingga tewas. (Foto: akun twitter sosmedkeras)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus kecelakaan yang menimpa Vito Raditya menjadi perhatian warganet. Pasalnya, diduga akibat ditabrak motor Yamaha R25 yang ditunggangi KP, Vito harus meregang nyawa setelah dua minggu dirawat di rumah sakit.

Kasus kecelakaan yang melibatkan anak dibawah bernama KP yang telah menabrak Vito Raditya hingga tewas ini menjadi viral.

Dalam beberapa hari belakangan, kasus terus disorot netizen. Pasalnya, ada tudingan dari keluarga korban, keluarga KP pelaku penabrakan dinilai tak bertanggungjawab.

Remaja  berumur 15 tahun itu mengendarai motor Yamaha R25 250 cc nya dengan kecepatan tinggi di jalanan umum, dan menabrak Vito Raditya hingga mengalami banyak cedera dan koma.

“Vito mengalami luka retak di bagian tengkorak kepala, pendarahan di batang otak, patah di tulang pipi, pembengkakan dan pendarahan pada paru-paru dan kaki patah dengan luka yang terbuka,” demikian narasi yang  video yang diunggah akun Twitter @jangansokkerass pada Minggu (26/3/2023).

Setelah mengalami koma sejak kejadian kecelakaan pada 8 Maret 2023, nyawa Vito tak bisa diselamatkan. Vito meninggal setelah 12 hari setelah dirawat. Tepatnya  20 Maret 2023.

Pihak keluarga harus kehilangan nyawa Vito  akibat kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian KP yang melajukan motornya dengan kecepatan tinggi tanpa helm dan belum memiliki SIM.

Bukannya ber-itikad baik dengan memberikan pertanggung jawaban, pihak KP justru menuduh keluarga korban cari kesempatan.

“Kasian juga liat keluarga saya dituduh aji mumpung, dituduh ini itu, padahal kita udah kehilangan keluarga karena kelalaian orang lain!” tulis postingan Instagram @keaneric yang merupakan kerabat Vito Raditya .

Berdasarkan keterangan dari sebuah utas di akun Twitter @sosmedkeras yang membahas kasus ini, pihak keluarga KP seperti enggan melakukan pertanggung jawaban atas kelalaiannya.

“Keluarga pelaku mengaku mau bertanggung jawab tapi ditolak keluarga korban, karena keluarga pelaku hanya mau menanggung biaya selama 7 hari saja. Dan sampai sekarang tidak ada permintaan maaf dari keluarga pelaku,” tulis postingan tersebut  dari akun Twitter @sosmedkeras pada 26 Maret 2023.

Tak hanya engan bertanggung jawab, pihak keluarga pelaku malah menuduh pihak korban memanfaatkan keadaan yang terjadi.

“Dan keluarga pelaku sempat melontarkan perkataan bahwa keluarga korban nyari kesempatan,” tambah keterangan dalam utas tersebut.

Sejak peristiwa kecelakaan hingga Vito Raditya meninggal dan kasus ini viral, pihak keluarga korban masih terus mencari keadilan atas kasus ini.

Menurut keluarga korban, KP merupakan suatu contoh kelalaian dimana anak umur 15 tahun sudah mengendarai motor dengan kapasitas 250 cc tanpa helm dan tentunya tidak memiliki SIM.

Atas kelalaian yang telah menyebabkan orang lain koma dan kehilangan nyawa, tentunya diperlukan hukum yang setimpal atas kasus ini.

Keluarga korban pun hingga kini masih berjuang untuk mencari keadilan tersebut.

"Proses hukum dari tanggal 8 Maret 2023 (Vito kecelakaan) sampai Vito meninggal belum ada progress yang berarti! Komedi terlucu selama saya hidup!” tulis postingan Instagram keluarga Vito

Berita Terkait
News Update