ADVERTISEMENT

Rocky Duga Mahfud Sedang Nabung di Kasus Rp 349 T: Dia Bisa Jadi Presiden 2 Periode

Senin, 27 Maret 2023 15:17 WIB

Share
Rocky duga Mahfud MD sedang nabung di kasus Rp 349 triliun. Foto: Kolase/Ist.
Rocky duga Mahfud MD sedang nabung di kasus Rp 349 triliun. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menduga Mahfud MD bisa jadi presiden dua periode jika kasus dugaan transaksi Rp 349 triliun bisa diungkapnya secara terang benderang.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung menanggapi mulai munculnya serangan pada Mahfud MD usai narsi tantang-menantang dengan DPR mengemuka ke publik.

Di satu sisi, Mahfud dinilai Rocky terus mendapat banjir dukungan dari publik dan netizen atas sikap berani yang diperlihatkannya. Dia seolah digambarkan menjadi sosok keren di dalam Pemerintahan.

Rocky juga menyebut, bahwa Mahfud MD mungkin akan punya elektabilitas paling tinggi jika pemilihan presiden digelar hari ini.

"Tentu dia (Mahfud) punya motif personal tuh, tapi motif personal dia itu ujungnya bukan untuk membongkar kasus itu saja, tapi juga pembelajaran bagi bangsa," kata Rocky Gerung di saluran Youtube-nya, dikutip Senin 27 Maret 2023.

Rocky lebih jauh mengatakan, Mahfud yang dikenal juga seorang politisi ulung, kini tengah berusaha menabung integritas, menabung sentimen positif, etika publik, dan sebagainya.

"Riwayat politiknya kan masih panjang. Nah dua kali pemilu lagi Mahfud bisa jadi presiden dua periode kalau benar-benar dia sadar mau membenahi bangsa ini dalam buka-bukaan (kasus Rp 349 triliun)."

Jika apa yang dilakukan Mahfud sesuai, maka bangsa ini dinilai Rocky juga bakal melihat sosoknya bisa menentukan arah, etika bangsa, dan moral ke arah yang jauh lebih baik lagi.

"Dan saya kira kalau mau ada lembaga survei yang mau melakukan survei, pasti dalam hari-hari ini elektabilitas Pak Mahfud paling tinggi di antara para capres-capres yang ada itu ya. Kalau dibikin Pemilu sekarang kan," kata dia.

Walau dia datang dari kubu Pemerintahan, namun Mahfud bagi Rocky seolah mau mengambil analogi ikan di laut yang tetap tidak asin meski masuk nyemplung ke dalam lautan.

"Orang-orang Madura kan pintar berenang, apalagi berenang menyelam nyari besi yang karam," kata dia terkekeh.

Di sisi lain, Rocky menyoroti sikap sejumlah anggota DPR yang seolah-oleh mengambil positioning menjadi bodyguard Kementerian Keuangan. Padahal, kata dia, rakyat Indonesia mengharapkan agar DPR tidak menjadi humas dari Kementerian Keuangan dalam kasus dugaan transaksi janggal Rp 349 triliun.

Rocky mengaku heran, bahwa di putaran pertama saja, DPR sudah menjadi pelindung Sri Mulyani atau pelindung kekuasaan dengan mempertentangkan sikap Mahfud MD. Rocky justru malah curiga, jangan-jangan ada kepentingan lain di balik upaya perlindungan ini.

"Ini belum apa-apa sudah melakukan konfrontasi dengan Mahfud. Sebetulnya ini DPR karena pasti dalam diri mereka di dalamnya ada fraksi, dan fraksi itu dikendalikan oleh partai politik, apakah logikanya mereka bagian-bagian yang masuk dalam Rp 349 triliun itu, kan logikanya begitu," kata Rocky.

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT