ADVERTISEMENT

Lapak Pemulung di Jalan Pekayon I Kebakaran, Api dari Kompor Gas yang Ditinggal saat Masak Nasi Goreng

Sabtu, 25 Maret 2023 14:04 WIB

Share
Lapak pemulung di Jalan Pekayon I Rt. 001/003 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan, musnah terbakar.(Ist)
Lapak pemulung di Jalan Pekayon I Rt. 001/003 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan, musnah terbakar.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Lapak pemulung di Jalan Pekayon I Rt. 001/003 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan, musnah terbakar.

Menurut salah satu saksi, api mulai terlihat sekitar pukul  10.00 WIB, namun baru dilaporkan sekitar pukul 10.55 WIB.

Sekitar Pukul 10.56 Wib Piket Fungsi Polsek Pasar Minggu mendapatkan informasi dari Piket SPKT Polsek Pasar Minggu telah tejadi kebakaran di Jl. Pekayon I.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, selanjutnya Piket Fungsi Pimpinan Pawas IPDA M. Yusuf, S.H, menuju TKP guna pengecekkan.

"Saat tiba di TKP, lokasi kebakaran sudah dalam penanganan pemadaman oleh petugas Damkar," kata IPDA M. Yusuf, S.H

Didi Rasidi, salah satu saksi mengungkapkan saat itu sedang memasak nasi goreng.  Ia kemudian keluar. Tiba-tiba ia  diberitahu rekannya Memed, bahwa  mencium benda terbakar.

Didi langsung  berlari menuju ke TKP dan melihat api sudah membesar. Kemudian saksi memberitahukan kepada orang tua, saudara dan tetangga yang berada disekitar TKP dan diminta keluar dari bangunan.

Api saat mulai membakar lapak pemulung di Jalan Pekayon I, Jaksel.(Ist)

Didi selanjutnya  dibantu rekan-rekan dan tetangga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api makin membesar, sekitar pukul 10.50 Wib Dinas Damkar tiba di TKP dan dilanjutkan pemadaman.

"Api diduga berasal dari kompor gas yang sedang menyala yang ditinggal saat sedang memasak," ujar M.Yusuf.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT