ADVERTISEMENT

Polda Metro Jaya Gerebek Gudang Pakaian Impor Bekas di Tangerang

Jumat, 24 Maret 2023 22:36 WIB

Share
Polda Metro Jaya menggerebek gudang penyimpanan barang bekas diduga hasil penyelundupan. (Ist)
Polda Metro Jaya menggerebek gudang penyimpanan barang bekas diduga hasil penyelundupan. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gudang penyimpanan barang bekas diduga hasil penyelundupan digerebek polisi. Sebanyak 535 balpres pakaian bekas ditemukan dan disita.

Penggerebekan bermula ketika pihak kepolisian menangkap seseorang berinisial OW (24) di gudang pakaian impor bekas miliknya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Di tempat tersebut kita amankan 58 bal atau karung pakaian dan barang bekas," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, Jumat (24/3/2023)

Hasil penyelidikan sementara ditemukan bahwa OW menyelundupkan pakaian bekas tersebut dari luar negeri dengan membeli secara daring melalui e-commerce.

Dari situ penyidik melakukan pengembangan, hingga akhirnya menemukan gudang penyimpanan lain.

 

Auliansyah menyebut penyidik menggerebek satu gudang di kawasan Karang Tengah, Tangerang, dan satu rumah di kawasan Cipondoh, Tangerang. Di gudang itu ditemukan 136 balpres.

Selain itu, Auliansyah menyebut bahwa penyidik juga menemukan ratusan balpres yang hendak didistribusikan ke sejumlah daerah menggunakan truk.

Truk-truk bermuatan pakaian bekas yang diimpor secara ilegal itu ditemukan di Jalan Raya Ciputat-Parung, Jalan Raya Muara Karang, dan Rest Area Pinang poin.

"Kalu yang kami tetapkan tersangka tadi, itu penindakan gudang yang di Jalan Lapangan Pors, Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun untuk yang lokasi lainnya masih didalami, karena pas penindakan itu cuma ada sopir dan penjaga gudang, bukan pemilik," tutur Auliansyah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT