ADVERTISEMENT

16 Pelajar dari 2 Sekolah Kocar-kacir Dipergoki Polisi Hendak Tawuran

Rabu, 22 Maret 2023 22:51 WIB

Share
Pelajar yang diamankan di Polsek Cikeusal saat dimintai keterangan. (ist)
Pelajar yang diamankan di Polsek Cikeusal saat dimintai keterangan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID  - Sebanyak 16 pelajar dari dua sekolah menengah atas di Kabupaten Lebak yang diduga akan melakukan aksi tawuran kocar-kacir setelah dipergoki masyarakat dan personil Polsek Cikeusal dan Petir.

Dari 15 pelajar asal SMK dan MA, 9 di antaranya berhasil diamankan ke Mapolsek Cikeusal. 

Dari kelompok pelajar asal Kecamatan Warunggunung tersebut petugas mengamankan barang bukti sebilah samurai.

"Dari barang bukti samurai, pelajar dari Kabupaten Lebak diduga hendak melakukan tawuran dengan pelajar sekolah lain yang ada di wilayah Kabupaten Serang," terang Kapolsek Cikeusal AKP Humaedi kepada Poskota.co.id, Rabu (22/3/2023).

Kapolsek menjelaskan, dari keterangan yang didapat, para pelajar berjumlah 16 orang ini berangkat dari wilayah Kecamatan Waringinkurung, Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. 

Setiba di Pertigaan Dukuh Kaung, Desa Cimaung, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.

"Tujuh pelajar berangkat menggunakan tiga motor, dan sembilan pelajar lainnya menghentikan kendaraan jenis truk," kata Kapolsek.

Setiba di lokasi, para pelajar ini dihentikan oleh sekelompok pelajar lain yang belum diketahui identitasnya memakai seragam sekolah putih abu-abu dengan membawa senjata tajam.

"Mengetahui ada serangan, para pelajar ini kocar-kacir menyelamatkan diri ke arah hutan dan perkampungan. Namun warga yang resah karena pelajar kerap membuat keributan langsung mengejar. Empat pelajar berhasil diamankan, namun salah satunya terluka di kepala akibat dipukul warga dengan alat penggorengan," terang Humaedi. 

Mendapat laporan adanya pelajar yang diamankan masyarakat karena akan melakukan aksi tawuran, personil Polsek Cikeusal dan Petir segera bergerak ke lokasi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT