CEK FAKTA: Viral, Gadis Pemulung Cantik, Sosoknya Dicari Pejabat Kondang

Selasa 21 Mar 2023, 19:51 WIB
Berita hoaks. Foto: Ist

Berita hoaks. Foto: Ist

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Video viral di media sosial jadi perbincangan seseorang lantaran ada seorang gadis pemulung cantik berusia 15 tahun bernama Tia.

Dia menjadi trending lantaran memiliki paras yang cantik, namun tidak malu menjadi seorang pemulung.

Tia adalah murid kelas 1 di suatu sekolah luar biasa (SLB).

Tia tinggal bersama ayah dan kakaknya, sementara ibunya pergi meninggalkan mereka saat Tia masih berumur 2 tahun. 

Sejak kecil dia selalu ikut bersama ayahnya yang keseharian menjadi seorang pemulung dan membantu ayahnya memungut barang bekas.

Banyak YouTuber mendatanginya untuk mencari tahu tentang sosok Tia.

Bahkan, pejabat kondang seperti Kang Dedi Mulyadi pun turut mendatanginya. 

Kini Beredar kabar bahwa Tia si pemulung cantik yang viral itu adalah keluarga Cendana.

Hal itu diketahui melalui video yang diunggah kanal YouTube Jurnal Informasi.

"Penuh Haru, Akhirnya Hasil Tes DNA Tia Pemulung Cantik Keluar, Keluarga Cendana Siap Jemput Tia," begitu tulisnya pada judul youtube, Selasa (20/3/2023).

Sementara pada thumbnailnya berisikan foto Tia, foto mantan Presiden Soeharto dan sejumlah orang lain yang tidak diketahui.

Serta menuliskan "Ayah Tia Tunjukan Hasil Tes DNA Keluarga Pak Harto Siap Sambut Kedatangan Tia."

Bermodalkan 233 subscribe, video berdurasi 3 menit 38 detik itu sudah ditonton sebanyak 799 ribu penonton, 4,2 ribu like dan 239 komentar. 

Agar tidak menyesatkan mari cek faktanya.

Mengingat jumlah penonton yang cukup banyak dan yang berkomentar mempercayai hal tersebut. 

Setelah ditonton dari awal sampai akhir, kabar itu berpotensi bohong.

Hal itu karena video tersebut hanya berupa tayangan foto-foto Tia, foto Kang Dedi Mulyadi saat mengunjungi rumah Tia dan foto-foto keluarga Cendana alias Keluarga Almarhum Soeharto.  

Tidak hanya itu, kanal YouTube tersebut tidak menunjukan bukti hasil tes DNA sebagaimana yang dinarasikan dalam video.

Selain itu dalam menarasikan kabar tersebut sang narator tidak mengutip dari sumber resmi.

Dia hanya mengklaim lewat narasi yang tidak memiliki sumber. 

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa kabar yang disampaikan kanal YouTube Jurnal Informasi itu adalah bohong alias hoax karena telah mengklaim tanpa sumber yang jelas dan diharapkan agar masyarakat membaca atau menonton informasinya dari sumber yang kompatibel atau dari sumber terpercaya. (mia)

Berita Terkait

News Update