ADVERTISEMENT

Limbah Panel Surya, Ilmuwan Australia Punya Solusi Baru

Selasa, 21 Maret 2023 22:00 WIB

Share
Limbah panel surya.
Limbah panel surya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AUSTRALIA, POSKOTA.CO.ID - Listrik ramah lingkungan dapat dihasilkan melalui panel surya.

Namunpanel yang sudah mati pada akhirnya menjadi sampah. Sementara guna mendaur ulangnya itu sulit dan mahal.

Puluhan ribu panel yang mati ini bisa dijumpai di tempat pembuangan sampah akhir.

Mendaur ulang panel surya bukanlah hal mudah. Panel tersebut harus diurai. Komponen-komponennya harus dipisah-pisahkan. Kedua hal ini perlu waktu lama dan berbiaya mahal.

Manajer Kemitraan Infrastruktur Sustainabilitas Victoria Australia John Polhill menyebutkan membuang panel-panel itu ke tempat pembuangan akhir akan lebih murah daripada membuatnya berfungsi lagi.

"Panel surya dimaksudkan sebagai produk terkait energi terbarukan, produk berkelanjutan. Mengambil manfaat dari panel surya mungkin lebih penting daripada produk lainnya,” ucap CEO Lotus Energy Anthony Vippond seperti dikutip dari Associated Press pekan lalu.

Satu tim ilmuwan dari Universitas Deakin mengatakan mereka telah menemukan cara untuk membuat proses tersebut lebih layak dilakukan.

Para ilmuwan mengatakan metode mereka tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya untuk mengekstraksi silikon yang bernilai tinggi dari panel tersebut. Ini membuat prosesnya lebih murah dan lebih ramah lingkungan.

Mokhlesur Rahman, peneliti senior lainnya dari Deakin University mengatakan, “Ada banyak teknologi lainnya di seluruh dunia tetapi kebanyakan teknologi itu rumit, perlu banyak Langkah, dan menghabiskan banyak waktu.”

Metode baru mereka bisa jadi sangat menarik secara finansial bagi bisnis daur ulang. Karena material nano yang dibuat dari silikon harganya tinggi. Anthony Vippond menjelaskan harga silikon nano bisa mencapai $ 31 ribu per kilogram.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT