JAKARTA POSKOTA.CO.ID – Besok masyarakat Bali dan umat Hindu, akan melaksanakan Hari Raya Nyepi.
Hari Raya Nyepi memiliki makna dan tujuan sebagai terciptanya suasana sepi dari hiruk pikuknya kehidupan serta nafsu dan keserakahan sifat manusia.
Nyepi juga sebagai waktu untuk memohon ampunan kepada Tuhan dan melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam semesta).
Karena Nyepi sendiri memiliki arti sepi atau sunyi maka selama Hari Raya Nyepi, seluruh umat Hindu dilarang melakukan aktifitas sehari-hari seperti keluar rumah, menyalakan lampu, menyalakan api, bekerja, dan lain-lain. Bahkan semua kantor dan sekolah diliburkan kecuali rumah sakit.
Baca Juga:
Ingin Rayakan Hari Raya Nyepi 2023 di Bali? Simak 9 Aturannya di Bawah Ini
Cara Merayakan Nyepi
Mengutip dari Indonesia Travel, sebelum pelaksanaan Hari Raya Nyepi ada beberapa rangkaian upacara yang dilakukan oleh umat Hindu. Yang pertama adalah upacara Melasti atau upacara Melis yang berlangusng pada sasih kesanga.
Selanjutnya melakukan upacara Pengrupukan atau Tawur Kesanga/Tawur Agung yang bertujuan untuk menjaga kDi pagi harinya barulah umat Hindu melaksanakan Hari Raya Nyepi.
Setelah 24 jam melakukan Nyepi, setelah itu ditutup dengan hari Ngembak Geni yakni menghidupkan api. Di hari tersebut umat Hindu akan saling berkunjung ke rumah keluarga dan teman untuk saling bermaaf-maafan.(tri)