ADVERTISEMENT

Harga Cabai Rawit Merah di Serang Tembus Rp 80 Ribu Perkilogram

Selasa, 21 Maret 2023 15:43 WIB

Share
Foto: Harga Cabai rawit merah di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten tembus Rp 80 ribu perkilogram. (Poskota/Bilal)
Foto: Harga Cabai rawit merah di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten tembus Rp 80 ribu perkilogram. (Poskota/Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Harga cabai di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, Banten, berangsur naik mendekati bulan ramadan. Harganya tembus Rp 80 ribu perkilogram. Selasa (21/3/2023).

Pedagang Cabai, Asimah mengaku kenaikan harga cabai rawit berangsur tiga hari sekali. Namun pihaknya tidak mengetahui faktor yang menyebabkan kenaikannya. Sebab stok terbilang masih aman. "Ini yang mulai mahal cabai rawit merah, harganya Rp80 ribu. Nggak tahu kenapa, tiap tiga hari naik terus," katanya, Selasa (21/3/2023).

Ia mengaku sudah hal biasa harga cabai naik menjelang hari besar Islam. Apalagi dalam beberapa hari kedepan bakal menghadapi ramadhan. "Sudah nggak aneh naik terus mah. Iya benatar lagi puasa kan. Ada saja pembeli mah, mau gimana lagi sudah jadi kebutuhan," ungkap Asimah.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Babar Suharso mengaku harga cabai rawit mengalami kenaikan yang biasanya Rp25 ribu menjadi Rp80 ribu.

"Harus dilakukan karena sudah mulai banyak komoditi yang mengalami kenaikan, cabai rawit merah sudah Rp80 ribu dari biasanya Rp25 ribu," tutur Babar.

Dalam rangka menekan kenaikan sejumlah bahan pokok seperti harga cabai rawit merah, pihaknya bakal melakukan operasi pasar selama ramadhan empat kali.

"Kalo inisiasi kita, ready itu minyak goreng. Itu sih kita laksanakan perpaduan dari kami Indag sudah ada 4 titik," ucapnya. (Bilal)

ADVERTISEMENT

Editor: Novriadji Wibowo
Contributor: Bilal Hardiansyah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT