Pemutilasi Mayat Tenjo Bantah Suka Sesama Jenis, Polisi: Korban Minta di Handjob
Senin, 20 Maret 2023 14:32 WIB
Share
Pemutilasi mayat dalam koper di Tenjo Bogor, ditangkap. Foto: Poskota/Panca Aji.

BOGORPOSKOTA.CO.ID - Selama 4 bulan tinggal bersama, kepada polisi pemutilasi mayat dalam koper merah mengaku bukan golongan LGBT.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan Penyidikan terhadap pria berinisial DA (35) yang tak lain adalah pembunuh sekaligus yang memutilasi R dan memasukkan tubuh korban ke dalam koper merah.

"Kalau pelaku gak ngakuin (punya hubungan sejenis)," ungkapnya saat dihubungi Poskota, Senin (20/3/2023).

Kepada polisi, DA mengaku hubungannya dengan R hanyalah sebagai sopir pribadi dari korban yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa mandarin. 

"Jadi (pelaku) cuma bilang bahwa memang dia beberapa kali menginap di tempat tinggal korban di apartemen itu," kata Giro.

 

Namun, sambung Giro, untuk hubungan khusus yang mengarah ke arah LBGT, DA menyebut ia tak memiliki hubungan lebih dengan korbannya.

kalo untuk hubungan khusus (pengakuan pelaku) hanya bekerja sebagai sopir pribadi hanya itu saja, tiba-tiba di hari kejadian, pelaku diminta untuk handjob (kemaluan korban)," terangnya.

Lebih lanjut, Giro menegaskan, hingga saat ini pihak kepolisian pun masih melakukan pencarian terhadap bagian tubuh R, yaitu kepala dan kaki bagian kanan.

 

Halaman
1 2
Reporter: Panca Aji
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -