Potongan Kaki Kiri Diduga Milik Korban Mutilasi Ditemukan di Tangerang, Ini Keterangan Polisi

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kaki kiri yang diduga dari seorang pria berinisial R yang tewas karena dimutilasi ditemukan di sungai Cimanceri, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Penemuan potongan kaki sebelah kiri dari korban mutilasi ini bermula dari warga sekitar yang melihat potongan kaki tersebut tersangkut pada kayu yang berada di tengah sungai Cimanceri pada Sabtu (18/3) sekira pukul 12.00 WIB, namun dihiraukan oleh warga tersebut. 

"Barulah pada pukul 16.00 WIB saksi mengajak temannya untuk memastikan apa yang terangkut di kayu tersebut, lalu dapat dipastikan itu adalah potongan kaki manusia dengan cepat saksi melaporkan ke RT dan ke Polsek tigaraksa Tangerang," kata Kapolsek Tenjo, Iptu FX Suyadi, Minggu (19/3/2023).

Suyadi menyebut, potongan kaki sebelah kiri tersebut diduga milik R yang dimutilasi oleh DA (35) di salah Satu Apartemen Cisauk.

Tubuh R pun ditemukan sudah berada di dalam koper merah tanpa kaki dan kepala di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3) lalu, tak jauh dari lokasi penemuan kaki ini.

"Potongan tubuh bagian kaki kiri tersebut diduga merupakan bagian tubuh korban yang dibuang terpisah oleh DA dalam kasus mutilas di wilayah tenjo," urainya.

Mapolsek Tigaraksa yang menerima laporan tersebut pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Tenjo guna memastikan temuan tersebut. 

"Dengan cepat tim inafis dari Polresta Tangerang mengidentifikasi temuan tersebut, lalu antara Polsek Tenjo dan Polsek cikupa melakukan serah terima barang temuan tersebut," paparnya 

Setelah diserahkan, tambah Suyadi, pihak kepolisian pun mengirim potongan kaki tersebut ke RS Polri Kramatjati sebagai tindak lanjut pemeriksaan intensif.

Diberitakan sebelumnya, Beredar sebuah foto potongan kaki manusia ditemukan tersangkut di aliran Sungai Cimanceuri, Kabupaten Tangerang. Diduga, potongan kaki itu adalan bagian tubuh dari korban mutilasi yang ditemukan di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.