ADVERTISEMENT

Gedung Sekolah di Lebak Ambruk Dimakan Usia, Aktivitas Belajar Terhambat

Minggu, 19 Maret 2023 10:00 WIB

Share
Foto: Sejumlah siswa MI di Lebak, Banten saat bermain di sekitaran gedung sekolah ambruk dimakan usia. (Ist.)
Foto: Sejumlah siswa MI di Lebak, Banten saat bermain di sekitaran gedung sekolah ambruk dimakan usia. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANTEN, POSKOTA.CO.ID - Gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Wathon di Kampung Cikapek, Desa Lebak Parahiyang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten ambruk akibat dimakan usia.

Akibatnya, para siswa di sekolah tersebut terpaksa harus belajar di ruangan guru, lantaran ruang kelas para siswa tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi.

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Al-Wathon, Siti Sarah mengungkapkan, kondisi bangunan sekolah memang sudah banyak mengalami kerusakan. Bahkan beberapa waktu lalu, ruang kelas roboh dan tidak bisa digunakan lagi.

"Mungkin karena bangunan sudah tua, kerusakan dimana-mana dan ruang kelas juga sudah roboh," ungkap Siti Sarah dikonfirmasi Minggu (19/3/2023).

Dikatakannya, pertama kali ia mendapatkan informasi jika ruang kelas MI roboh dari warga sekitar, dan beruntung pada saat kejadian para siswa belum ada yang masuk kelas.

Foto: Sejumlah siswa MI di Lebak, Banten saat bermain di sekitaran gedung sekolah ambruk dimakan usia. (Ist.)

"Memang awalnya juga kondisi bangunan sudah rusak dan keropos. Tapi untungnya pas kejadian tidak ada siswa di dalam kelas," kata Siti Sarah.

Sarah berharap, semoga segera ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki ruang kelasnya. Sebab dampak dari ambruknya gedung MI tersebut, aktivitas belajar siswa kurang optimal.

"Harapannya ada pemerintah dari pemerintah. Supaya kegiatan siswa bisa kembali normal, soalnya kan sementara ini hanya menggunakan ruang guru dan kurang efektif," ujarnya.

Seorang siswa kelas 6 MI Al- Wathon, Maulana mengaku, saat ini dirinya harus menggunakan ruang guru untuk belajar. Karena ruang kelasnya ambruk dan tidak bisa digunakan lagi."Sekarang belajarnya di kantor guru, karena kelasnya kan roboh," ucapnya. (Samsul)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT