"Saya terus sampai kereta saya masuk dalam gaung (akhirnya mobil saya jatuh ke dalam jurang)," kata Nida.
"Saya ambil beg mak saya tu (dalam keadaan panik, berpikir harus membuang keluar tas yang baru saya beli itu agar selamat)," tambahnya.
Fazziq merasa kebingungan dan langsung menanyakan keberadaan Nida.
"Awak kat mana ni?," tanya Fazziq.
"Saya tak sempat tutup mata, kereta tu dah terbakar, Fazzziq (Saya tidak sempat menutup mata, mobil itu tiba-tiba terbakar Fazziq)," ujar Nida sambil mulai terdengar menangis.
Dia justru meminta tolong kepada Fazziq untuk memberikan tas tersebut kepada ibunya, karena tak sempat memberikannya secara langsung akibat kejadian tersebut.
"Tolong saya Fazziq!" pinta Nida.
"Saya nak bagi kat mak saya (saya mau kasih ke ibu saya)," tambahnya.
Tiba-tiba, terdengar lengkingan suara tertawa perempuan sangat kencang di telepon tersebut seperti tawa hantu.
Seketika membuat semua orang di dalam studio radio Malaysia tersebut terdiam ketakutan.
Semua orang di dalam studio panik, Fazziq sempat menanyakan kepada rekannya apakah telepon tersebut benar-benar nyata atau dirinya sedang diprank oleh teman-temannya.
Profil Fazziq Muqris
Ia merupakan penyiar pria acara malam di stasiun radio ERA, Malaysia.
.jpg)
.jpg)
