Deep Purple Band Rock Asal Inggris. (instagram/@deeppurple_official)

SHOWBIZ

Lagu Milik Deep Purple Bersejarah, Ini Alasan yang Membuat Rhoma Irama Dilarang Menyanyikannya

Rabu 15 Mar 2023, 19:59 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Raja Dangdut Rhoma Irama yang dikenal sebagai Raja Dangdut Tanah Air diberhentikan aksi manggungnya dengan salah satu kru Deep Purple, band rock ngetop asal Inggris.

Saat itu Rhoma Irama manggung bersama Soneta untuk menjadi band pembuka pada konser 'Deep Purple' di Solo, Jawa Tengah.

Yang menarik perhatian publik, Rhoma Irama sempat dilarang membawakan lagu 'Smoke on The Water' oleh salah satu kru Deep Purple yang langsung naik ke panggung.

Saat itu Rhoma Irama hanya baru memberikan intro awal saja.

Karena dilarang dibawakan oleh pihak kru, Rhoma Irama pun akhirnya mengerti dan paham.

Lalu ayahnda dari Ridho Rhoma itu melanjutkan lagunya yang lain.

Adapun lagu Smoke on The Water bercerita tentang kebakaran yang terjadi di Kasino, Montreux, Swiss yang lokasinya menghadap langsung ke Danau Jenewa.

Lagu ini telah dikukuhkan dalam sejarah musik rock sebagai landmark keajaiban konser, serta inspirasi untuk salah satu riff gitar paling ikonik dalam sejarah.

Secara keseluruhan lagu ini memang bercerita mengenai tragedi yang besar dan sempat menghancurkan tempat kasino itu.

Saat itu Deep Purple tengah menginap di hotel kawasan Montreux usai menjalani sebuah konser.

Ketika kebakaran terjadi, mereka berusaha menyelamatkan diri dan keluar dari hotel.

Deep Purple berhasil selamat dari bahaya itu, namun mereka melihat pemandangan yang tak menyenangkan dan mengerikan imbas kejadian kebakaran itu.

Lagu 'Smoke on the Water' pun sempat menduduki peringkat 4 di tangga lagu pop Billboard pada 1973 dan kemudian masuk dalam daftar 500 Lagu Terhebat Sepanjang Masa versi Rolling Stone pada 2004.

Band rock legendaris asal Inggris, Deep Purple akan menggelar konser di Solo, Jawa Tengah sebagai bagian dari World Tour 2023.

Band legendaris ini dibentuk pada Februari 1968 oleh Jon Lord, Ritchie Blackmore, Ian Paice, Rod Evans, dan Nick Simper.

Dalam perkembangannya, Deep Purple menemukan identitas rock-nya ketika Rod dan Nick digantikan oleh Roger Giover dan Ian Gillan.

Bahkan Guinness Book of World Records pernah menjuluki Deep Purple sebagai band paling bising di dunia.

Dari formasi ini, Deep Purple sukses memadukan instrumen klasik dan rock, seperti yang tercermin dalam albumnya tahun 1970 Concerto for Group and Orchestra dan Gemini Suite Live.

Menjelang 1972, kabar mengejutkan datang setelah vokalis utamanya, Ian Gillan keluar dari Deep Purple.

Gillan merasa tak berkembang ketika bersama band tersebut.

Langkah itu kemudian diikuti oleh Roger Glover yang memilih bergabung dengan Nazareth.

Ini menjadi awal mula memudarnya kejayaan Deep Purple akibat konflik internal berkepanjangan.

Ganti vokalis Pada 1973, posisi vokalis yang kosong sepeninggal Gillan diisi oleh seorang penyanyi David Coverdale.

Sementara kekosongan basis yang ditinggalkan oleh Glover diisi oleh Glenn Hughes yang sebelumnya tergabung dalam band Trapeze.

Dalam sejarahnya, Deep Purple sangat kerap bongkar pasang personel.

Kendati demikian, Deep Purple MK II oleh banyak pengamat dianggap sebagai lineup terbaik dalam sejarah karier mereka.

Pada masa inilah mereka merilis karya trilogi: In Rock (1970), Fireball (1971), dan Machine Head (1972).

Selain itu, single mereka sangat terkenal di dunia, seperti Black Night, Strange Kind of Woman, dan When A Blind Man Cries.

Album konser mereka, Made In Japan, juga menjadi salah satu album tertenar dan terlaris sepanjang sejarah. (mia)

Tags:
Deep PurpleRhoma IramaRaja DangdutSmoke on The WaterDeep Purple Band Rock Asal Inggris

Administrator

Reporter

Administrator

Editor