Dalam kesempatan itu Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna mengaku bersyukur bahwa Forkopimda Provinsi Banten, organisasi masyarakat, tokoh agama turut mendukung hadirnya pasar murah.
“Pelaksanaan Pasar Murah di Alun-alun Timur dan Barat Kota Serang sebelum Ramadan dan menjelang Idul Fitri merupakan implementasi dari Rakornas Forkopimda Seluruh Indonesia. Provinsi Banten ingin mengimplementasikan itu,” ungkapnya.
“Kita juga akan melaksanakan pengecekan ke pasar-pasar supaya kita tahu lonjakan harga terkait sembako. Forkopimda dan tokoh masyarakat menginginkan kestabilan, tidak ada kenaikan harga terlalu ekstrem,” tambah Brigjen Tatang.
Dikatakan, pasar murah diharapkan berdampak pada pengendalian inflasi. Dalam rangka pengendalian inflasi, juga bagian dari salah satu penanganan stunting sehingga harga terjangkau oleh masyarakat.
Dalam penanganan stunting, lanjut Brigjen Tatang, juga dilakukan Pencanangan 1000 titik Sumur Bor. TNI khususnya Korem 064/Maulana Yusuf hadir di masyarakat tentang kecukupan air bersih.
“Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Serang, Alhamdulillah progres untuk pembangunan sumur bor dan pompa hidram cukup menggembirakan,” ungkapnya
“Akan kita lanjutkan ke sasaran masyarakat yang membutuhkan air bersih bersama para pengusaha yang memiliki kepedulian luar biasa terhadap masalah ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pasar Murah menjelang Bulan Ramadan akan digelar pada tanggal 14-16 Maret 2023. Sementara Pasar Murah menjelang Idul Fitri akan digelar pada 10-19 April 2023.(ADV)