"Kita belum bisa menentukan sebab matinya karena harus pemeriksaan toksikologi ya," kata Budi Suhendar kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Seperti diketahui, peristiwa dugaan pembunuhan yang terjadi pada Minggu (12/3) bermula pada pukul 12.30, terduga pelaku mantri SU datang ke rumah korban. Pada saat itu, istri korban membukakan pintu tanpa rasa curiga.
Saat terduga datang, Kades Salamunasir tengah berada di luar rumah. Istri korban kemudian menelpon sang suami untuk pulang. Setengah jam kemudian korban datang ke rumah.
Entah apa yang terjadi, Kades dan terduga pelaku terlibat cekcok mulut. Terduga pelaku kemudian menyuntikan cairan ke punggung korban. Belum diketahui cairan tersebut. Tidak lama kemudian korban tidak sadarkan diri dan kejang-kejang.
Korban kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Padarincang. Namun kondisi korban tidak kunjung membaik dan terpaksa dirujuk ke RSUD Provinsi Banten dan meninggal dunia di sana. (haryono)