JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Band Radja mengaku mendapatkan tindak kekerasan dan ancaman pembunuhan usai manggung di Malaysia.
Bahkan mereka disana mengatakan telah disekap dalam satu ruangan.
Ian Kasela dan para personel lainnya saat ini sudah berada di Indonesia.
Ditemui di Bandara Soekarno Hatta akhir pekan lalu, mereka juga mengatakan sempat disekap di dalam sebuah ruangan.
"Kita disekap di satu ruangan, terkunci dengan beberapa bodyguard," kata Moldy, salah satu personel Band Radja.
"Kita ditekan, tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam ruang yang sempit, diisi bodyguard, dia (yang mengaku perwakilan dari panita acara) dua orang, memperlakukan kami dengan sangat tidak terhormat," sambung Ian dan Moldy.
Selain itu Ian Kasela mengatakan mereka mendapati cacian dan makian.
Mereka semakin khawatir setelah ada ancaman pembunuhan.
"Ada hal yang membuat kami sangat kecewa karena bukan terima kasih yang kami dapatkan setelah acara sukses, setelah mereka terhibur, setelah kami berikan penampilan yang terbaik," kata Ian Kasela, vokalis Band Radja.
"Tapi malah cacian dan makian. Bahkan sampai ancaman membunuh terhadap kami jika Radja datang lagi di Kuala Lumpur, ada di Malaysia, mati," sambungnya.
Band Radja sebenarnya ada jadwal kembali manggung di Malaysia setelah Ramadhan.