Sejumlah warga RW 02, 03, dan RW 04 Petojo Selatan, Jakarta Pusat menggelar aksi di depan Kantor Kelurahan Petojo Selatan.(aldi)

Jakarta

Pasca Kebakaran, Warga Petojo Gruduk Kantor Lurah Tolak Pemukiman Liar Dibangun Kembali

Senin 13 Mar 2023, 17:13 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah warga RW 02, 03, dan RW 04 Petojo Selatan, Jakarta Pusat menggelar aksi di depan Kantor Kelurahan Petojo Selatan, pada Senin, 13 Februari 2023.

Unjuk rasa ini sebagai bentuk penyampaian aspirasi penolakan dibangun kembali bangunan liar di lokasi bekas kebakaran diduga milik Pertamina Petojo Selatan, beberapa waktu lalu. 

Penolakan itu dilakukan, karena warga sangat khawatir kebakaran kembali terulang yang mengancam jiwa dan keluarga mereka. 

Di kantor Kelurahan Petojo Selatan, terlihat para warga membawa banner yang bertuliskan "Kami Warga RW 02, RW 03, RW 04 Menolak Keras Adanya Pemukiman Liar Yang Ada di Tanah PT. PERTAMINA".

Salah satu warga mengatakan, bahwa pihaknya dengan tegas menolak pemukiman liar di tanah tersebut. Ia pun meminta Lurah Petojo Selatan, Rahmad Hidayat untuk segera membebaskan pemukiman liar yang diduga punya PT Pertamina.

"Saya tekankan bahwa saya menolak dengan tegas pemukiman liar di kawasan kami," tegasnya.

Warga juga mengatakan, bahwa pihaknya lebih mendukung tanah tersebut untuk dijadikan tempat yang lebih bermanfaat ketimbang pemukiman liar yang merugikan warga jika ada insiden kebakaran seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Saya ingin pak lurah menyampaikan ke Pemprov DKI untuk membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) atau gelangamg olahraga. Ya pokonya yang bermanfaat buat warga lah," tegasnya.

Ia pula mengaku bingung pemerintah membiarkan bangunan bedeng yang kerap kebakaran. Harusnya sebagai lembaga negara menjaga untuk dijadikan lokasi yang lebih bermanfaat. 

"Saya ingin pak lurah menyampaikan ke Camat, Wali Kota dan bahkan Pemprov DKI untuk membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) atau gelangang olahraga. Ya pokonya yang bermanfaat buat warga lah," tegasnya.

Warga yang tak mau disebutkan namanya ini menduga, ada oknum yang bermain dalam pendirian bangunan liar di tanah itu. 

Menurut dia, lahan yang luas sekitar 1 hektar itu harus bersih dari bangunan liar. 

Sejauh ini sudah dua kali kejadian kebakaran di lokasi bangunan bedeng-bedeng liar di kawasan Petojo Selatan. Kejadian kebakaran pertama terjadi sekitar tahun 2018 dan baru-baru ini tahun 2023. 

Sebagai informasi, jika dirunut tanah tersebut dalam surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 92/KMK.06/2018 tentang penetapan status eks Pertamina sebagai barang milik negara.(Aldi)

Tags:
wargaPetojoTolakPemukiman LiarDibangun Kembali

Reporter

Administrator

Editor