ADVERTISEMENT

Obrolan warteg: Narko- politik

Senin, 13 Maret 2023 06:10 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ada fenomena narko – politik dalam peredaran narkoba di beberapa daerah di Indonesia. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Petrus Reinhard Golose, praktik peredaran narkoba tersebut melibatkan tokoh politik untuk kepentingannya.

“Wah bisa gawat nih Bro, kalau tokoh politik ikut mengedarkan narkoba,” tanya Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Bukan gawat lagi, tapi membahayakan negara. Apa tujuan tokoh politik itu terlibat dalam peredaran narkoba. Coba apa tujuannya?” tanya Yudi.

“Ini yang harus diselidiki. Jika pengedar pada umumnya hanyalah untung semata, cari uang gampang secara instan menjadi pengedar atau bandar. Sangat jarang bandar narkoba punya tujuan politik tertentu, kecuali semata bisnis” kata mas Bro.

Sepeti diberitakan, kata Kepala BNN, modus narko –politik dijalankan oleh tokoh tertentu menggunakan suatu organisasi. Massa dikumpulkan, lalu peredaran narkotika dijalankan. 

 

Mereka menggunakan organ tunggal dan kemudian ada namanya remix. Kemudian mengedarkan narkoba. Mengundang massa membagi narkotika. Motifnya politik.

“Ini yang harus ditelusuri, motif politiknya itu. Apa motif politik semata misalnya mau nyaleg, cari dukungan politik dengan membagi gratis narkotika,” urai Yudi.

“Kalau pun tujuan nyaleg, membagi narkotika jelas akan merusak masa depan bangsa. Melemahkan mental generasi penerus dengan mencekoki narkotika. Ini lebih bahaya,” ujar mas Bro.

“Kalau sebatas mencari massa, tidak harus dengan membagi narkoba. Membagi sembako lebih bermanfaat bagi masyarakat. Meski inipun strategi tidak bagus,” ujar Heri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT