JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan teknologi berbasis transportasi alias ride hailing di Indonesia semakin bertambah.
Salah satu yang terbaru adalah E-Trans.
E-Trans sendiri merupakan ojol pendatang baru di Indonesia yang mengusung konsep unik karena bebas polusi.
Sebab, E-Trans mengklaim bakal 100% pengemudinya menggunakan motor listrik.
Direktur PT Elektrik Transportasi Indonesia (E-Trans) Eiko Sihombing mengatakan, banyak keunggulan motor listrik yang digunakan E-Trans.
Di antaranya siklus baterai yang mencapai 1.200 kali charge, fast charging, memiliki kecepatan maksimal hingga 70 km/jam.
Eiko menjelaskan, lahirnya E-Trans sendiri tak lepas dari adanya keinginan kuat untuk mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat, khususnya motor listrik.
"Kehadiran E-Trans ini nantinya tak hanya membantu menyediakan kebutuhan transportasi masyarakat, tapi juga ikut secara aktif menekan polusi udara dari sektor transportasi," ujar Eiko.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah pengemudi ojek online di Indonesia.
Namun sebuah proyeksi mengatakan ada sekitar 2,5 juta orang mitra ojol. Sementara anggota dan simpatisan dari Koalisi Ojol Nasional saat mencapai sekitar 2.000 orang.
Namun sepertinya tak mudah untuk bisa menyaingi aplikator yang sudah kuat seperti duo ijo, Gojek dan Grab.
Meski sudah ada aplikator lainnya seperti Maxim, Indriver, Shoppee, aplikator ini harus berjuang lebih keras.
.png)
