ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: PBB Duetkan Puan-Yusril

Sabtu, 11 Maret 2023 12:07 WIB

Share
Ilustrasi Sental-Sentil Obrolan Warteg: PBB duetkan Puan–Yusril. (Poskota/Yudhi Himawan)
Ilustrasi Sental-Sentil Obrolan Warteg: PBB duetkan Puan–Yusril. (Poskota/Yudhi Himawan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh Joko Lestari 

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Secara terbuka Partai Bulan Bintang (PBB) melontarkan keinginannya untuk berkoalisi dengan PDIP menuju Pemilu 2024. Bahkan, mengusulkan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra sebagai Cawapres mendampingi Capres PDIP. Bisa saja Puan – Yusril atau bisa saja Ganjar – Yusril.

Bagi PBB, tidak mempermasalahkan siapa calon presiden yang akan diusung PDIP seperti dikatakan Sekjen PBB, Afriansyah Ferry Noor.

“Lantas bagaimana kalau ternyata Yusril tak dapat kursi cawapres? “ tanya Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Tidak masalah juga. Koalisi dengan PDIP tetap akan dilakukan karena merasa punya tujuan yang sama dalam bernegara. Itu juga yang dikatakan Sekjen PBB,” urai Yudi.

“Tujuan yang sama, di antaranya soal sikap pemilu legislatif,” kata mas Bro.

Diberitakan, baik PDIP maupun PBB memiliki sikap yang sama, setuju pileg secara proporsional tertutup. Artinya rakyat pemegang hak suara mencoblos partai, bukan coblos caleg seperti dilakukan selama ini dilakukan, setidaknya sejak era reformasi.

Sementara Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak menampik adanya kedekatan antara PDIP dengan PBB.Keduanya telah lama menjalin kerja sama. PBB termasuk salah satu partai yang mengusung Megawati sebagai presiden.

Yusril juga menjadi Menkumham dalam Kabinet Gotong Royong saat Megawati sebagai  Presiden. Maknanya punya sejarah yang cukup panjang, namun soal kerja sama ke depan, belum sampai membahas soal Capres – Cawapres 2024.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT