JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bakal mendapatkan subsidi dari pemerintah Indonsia, Hyundai Ioniq 5 sudah diproduksi secara lokal di pabrik Hyundai di Deltamas, Cikarang, Bekasi Jawa Barat.
Jadi, saat ini masa inden atau masa tunggu Ioniq 5 hanya sekitar 6 bulan. Ioniq 5 sempat mengalami kendala di produksi, sehingga indennya mencapai lebih dari 1 tahun.
Hal itu disebabkan krisis pasokan chip semikonduktor yang melanda industri otomotif global sebagai akibat terjadinya pandemi virus Corona (Covid-19).
Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan, saat ini inden Hyundai Ioniq 5 sudah terpangkas separuhnya, dari 1 tahun atau 12 bulan menjadi 6 bulan.
Dikatakan Makmur, Hyundai Indonesia telah meningkatkan kapasitas produksi Ioniq 5 hingga 4 kali lipat.
"Di tahun (2022) lalu itu kita sudah suplai 1.850-an atau hampir 2.000 unit. Lalu di dua bulan ini kita sudah suplai hampir 500 unit, yang jelas di tahun ini kita itu bisa suplai produksi 4 kali lipat dibanding tahun lalu. Jadi bagi konsumen yang mau inden Ioniq 5, misalnya tahun lalu mengalami kendala lebih dari satu tahun (inden), tahun ini kita harapkan percepat suplai menjadi 6 bulan saja (indennya)," kata Makmur kepada wartawan di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Makmur menjelaskan Hyundai Indonesia mendapat dukungan yang sangat kuat dari prinsipal Hyundai di Korea Selatan. Makmur tidak menyebutkan secara rinci, berapakah kapasitas produksi Ioniq 5 setelah ditingkatkan menjadi 4 kali lipat.
"Jadi kita bisa memberikan apa, kefleksibelan bagi kustomer ya, mungkin kalau kemarin mereka inden satu tahun, sekarang inden hanya 6 bulanan. Karena kan support dari headquarter Korea terhadap kita itu fantastis, karena nggak gampang juga dengan kondisi sekarang ini," sambung Makmur.
Hyundai Ioniq 5 dipastikan masuk dalam daftar mobil yang mendapatkan subsidi dari pemerintah Indonesia. Mobil ini sudah dirakit secara lokal di Cikarang dengan angka TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 40%.