LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, mengklaim kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pada tahapan Pemilu 2024 mendatang sudah mencapai 80 persen.
Dengan capaian tersebut, KPU Lebak meyakini target coklit yang dilakukan para petugas pantarlih di masing desa dan kecamatan selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
Ketua KPU Lebak, Ni'matullah mengatakan, pelaksanaan Coklit saat ini sudah mencapai 80 persen. Ia memastikan kegiatan itu akan selesai tepat waktu.
"Coklit dimulai dari tanggal 12 Februari sampai 14 Maret 2023. Sekarang sudah 80 persen capaiannya, kami yakin akan selesai maksimal di waktu yang ditentukan," katanya, Rabu (8/3/2023).
Dalam melakukan Coklit diungkapkan Ni'matullah, KPU Lebak menurunkan sebanyak 3.978 petugas Pantarlih yang tersebar di 28 kecamatan di Lebak.
"Petugas yang datang langsung ke rumah warga, untuk memastikan apakah warga tersebut sudah terdaftar atau pemilih yang sudah terdata masih ada atau sudah pindah, dan atau meninggal dunia," ungkapnya.
Diakuinya, setiap petugas Pantarlih pada setiap desa, maksimal mendata sebanyak 300 warga. Para petugas akan memverifikasi data pemilih sebanyak itu.
"Sesuai informasi dari teman-teman Pantarlih bahwa proses coklit di lapangan berjalan lancar, mereka pun tidak kesulitan melakukan pendataan," ujarnya.
Sementara, salah seorang petugas Pantarlih Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Baequni mengaku, proses pemutakhiran data di desanya tidak ada kendala suatu apapun dan proses coklit yang dilakukannya udah selesai.
"Alhamdulillah proses coklit yang saya lakukan sudah rampung. Saat ini, kami sedang melakukan pengecekan data kembali," tuturnya. (Samsul Fatoni).