"Pertahanan harus diorganisir dengan baik dan bertahan dengan benar. Timnas Indonesia harus membangun serangan yang berkualitas dan menyelesaikan dengan akurat agar bisa mencetak gol. Kunci dari pertandingan terakhir ini adalah finishing yang baik," katanya.
Di dua pertandingan awal, Uzbekistan memang bermain apik. Bukan karena mereka bertanding di kandang mereka sendiri. Tetapi pola dan rencana permainan Uzbekistan sangat efisien.
Di mana ketika para pemain Uzbekistan mendapat penguasaan bola, maka yang terlihat para pemain lebih sering melakukan umpan ke rekan mereka yang paling dekat.
"Jadi saya belum melihat para pemain Uzbekistan mengandalkan long ball passing bahkan crossing-crossing mereka diberikan ke tiang-tiang dekat. Artinya para pemain mereka mencari rekan paling dekat, supaya mereka tidak kehilangan penguasaan bola," katanya lagi.
Kelemahan Uzbekistan Perlu Dimanfaatkan Indonesia
Sejauh ini walau Uzbekistan bermain dengan pola bagus, namun perlu diakui mereka belum mencetak banyak gol.
Akan tetapi patut diakui pola serangan mereka disebut sangat mematikan.
"Memang Uzbekistan belum mencetak banyak gol, tetapi cara mereka menyerang sangat amat menakutkan. Karena selain mereka mengandalkan passing ke rekan paling dekat, mereka juga mengandalkan skill individu mereka," katanya.
Walaupun di pertandingan kontra Irak pemain Uzbekistan mereka ada yang mendapatkan kartu merah, tetapi mereka bermain dengan garis pertahanan yang tinggi.
Tapi bukan berarti mereka ada kelemahan. Kelemahan mereka adalah recovery yang lambat.
"Kelemahan mereka yang saya lihat adalah recovery yang lambat. Nah ketika mereka habis menyerang, untuk recovery bertahan dan sebagainya agak lambat. Ini yang bisa dimanfaatkan tim lawan. Seperti yang dilakukan Irak walaupun shooting-nya tidak on target," katanya.
"Tapi di situlah pentingnya finishing seperti yang seringkali sudah saya sampaikan," ungkapnya soal prediksi pertandingan Uzbekistan vs Indonesia yang akan tayang malam ini.