Korban Kebakaran Depo Pertamina Diusulkan Direlokasi ke Wisma Atlet dan Rusun Nagrak

Selasa 07 Mar 2023, 12:42 WIB
Pj Gubernur Heru saat meninjau langsung lokasi pengungsian korban kebakaran depo Pertamina.(Ist)

Pj Gubernur Heru saat meninjau langsung lokasi pengungsian korban kebakaran depo Pertamina.(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Komisi D DPRD DKI Jakarta mengusulkan kepada warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara untuk direlokasi.

Adapun tempat yang bisa digunakan para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yakni Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak.

"Saya ada dua pilihan (tempat relokasi), Wisma Atlet Pademangan dan Rumah Susun (Rusun) Nagrak," ujar Ketua Komisi DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmuda saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).

Ia menjelaskan bahwa pihak Pemprov DKI Jakarta bisa meminta kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait penggunaan Wisma Atlet untuk dijadikan hunian bagi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Saya pikir ini darurat ya, daripada mereka harus cari kontrakan atau rumah tinggal sementara, kan kasihan. Wisma Atlet saya pikir darurat, saya yakin kok Mensetneg langsung ngasih itu kalau Pemda DKI mau minta untuk ditempatin oleh saudara kita yang sedang kena musibah," ujarnya.

Selain Wisma Atlet, Ida juga memberikan opsi Rusun Nagrak yang berada di Cilincing, Jakarta Utara agar bisa dijadikan tempat bagi korban kebakaran. Sebab, diakatakannya, Rusun Nagrak saat ini masih banyak kosong.

"Nagrak kita ada 11 tower atau 10 tower yg masih kosong. Itu bisa (dihuni). Kalau keberatan dengan ongkosnya, kita kasih sewa dulu kita kasih subsidi lah," jelas Politikus PDIP itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masalah ini bisa diberi solusi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

"Kemudian yang kedua saya sudah perintahkan kepada menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang," ujar Jokowi di lokasi, Minggu (5/3/2023).

Jokowi mengatakan zona lokasi memang terbilang bahaya. Dia berharap ada relokasi Depo Pertamina atau tempat tinggal warga.

"Terutama karena ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpangnya digeser ke reklamasi, atau penduduknya yang digeser di relokasi. Saya kira akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI," katanya. (Aldi)

Berita Terkait

News Update