JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga cabai rawit di pasar tradisional mengalami kenaikan cukup tinggi menjelang puasa. Pedagang terpaksa mengurangi stok penjualan.
Salah satu pedagang di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Ida Rahayu mengatakan saat ini harga cabai rawit merah tembus diangka Rp 80 ribu per kg.
"Sebelumnya Rp 60 ribu per kg. Naiknya udah semingguan ini," ujarnya saat ditemui, Selasa (7/3/2023).
Akibatnya, Ida mengaku harus mengurangi stok penjualan cabai rawit merah dari yang biasa ia bawa mencapai 7 kg, kini ia hanya membawa 5 kg saja untuk dijual.
Selain cabai rawit merah, harga cabai rawit ijo juga terpantau naik. Dari sebelumnya Rp 40 ribu per kg, saat ini mencapai Rp 50 ribu per kg.
Sementara harga yang masih stabil yakni cabai mera besar saat ini Rp 45 ribu per kg, cabai ijo besar Rp 30 ribu per kg, dan cabai keriting merah Rp 45 ribu per kg.
"Bawang merah Rp 45 ribu per kg, turun dari sebelumnya Rp 60 ribu per kg. Bawang putih banci Rp 35 ribu per kg, bawang putih kating Rp 40 ribu per kg," urai Ida.
Ida memprediksi harga kebutuhan pokok akan kembali mengalami merangkak naik menjelang bulan puasa nanti.
Adapun kenaikan yang paling terlihat menjelang bulan puasa biasanya terjadi pada komoditas cabai, bawang dan telur.
Salah satu pengunjung pasar, Wati (52) mengatakan kenaikan harga cabai membuat dirinya terpaksa mengurangi jumlah pembelian. Itu dilakukan agar bisa membeli kebutuhan lain.
"Biasa beli setengah kilo, belinya jadi cuma seperapat aja. Kalo gak gitu gak bisa buat beli yang lain uang belanjanya," katanya.
Wati tak kaget dengan kenaikan harga kebutuhan pokok saat ini. Pasalnya ia melihat harga kebutuhan pokok cenderung naik turun.
Ia hanya berharap pemerintah dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar. Terlebih menjelang bulan puasa ini.
"Kalau bisa nanti puasa sama lebaran harga jangan melambung tinggi. Mudah-mudaan bisa stabil harganya, jadi kita juga terlalu berat, apalagi mau puasa kan," tukasnya. (Pandi)