ADVERTISEMENT

TEH JAMUS Cegah Kecelakaan Lalu Lintas di Sekitar Sekolah di Ngawi

Senin, 6 Maret 2023 11:25 WIB

Share
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera.(Ist)
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

NGAWI,  POSKOTA.CO.ID –  Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat beraktifitas pagi hari, Polres Ngawi Polda Jatim membuat program bernama TEH JAMUS.

TEH JAMUS artinya Titik ETLE Polisi Hadir Jaga Mobilisasi Masuk Sekolah. Program ini dimana polisi hadir menjaga aktifitas pelajar saat berangkat hingga ke sekolah agar terhindar dari kecelakaan serta tertib berlalu lintas.

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, mengatakan kegiatan rutin yang ditingkatkan TEH JAMUS merupakan manajemen operasional kepolisian berupa penempatan kehadiran anggota Polres Ngawi di titik rute kawasan aman sekolah dengan pengaturan lalu lintas.

Kemudian pengamanan zone rute aman sekolah berdasarkan data survey volume transportasi dan potensi kecelakaan karena tingginya mobilitas transportasi dari lokasi pemukiman menuju sekolah pada pukul 06.30-07.00 WIB. 

"TEH JAMUS ini diselenggarakan mulai dari kawasan pemukiman sampai dengan kawasan sekolah, meliputi SD, SMP, dan SMA. Dalam pendahuluan ini akan dibahas bagaimanakah kondisi potensi di Kabupaten Ngawi terutama kondisi kerawanan terjadinya kecelakaan lalu lintas di depan sekolah baik SD, SMP, SMA," kata AKBP Dwiasi Wiyatputera, Minggu  (5/3/2023). 

Diharapkan program TEH JAMUS NGAWI ini bisa mencegah dan menanggulangi kecelakaan lalu lintas di sekitar sekolah. Sehingga anak sekolah yang masuk di wilayah Ngawi tertib dan terhindar dari kecelakaan.

"Tujuan program TEH JAMUS ini adalah menjaga anak sekolah yang masuk sekolah terhindar dari kecelakaan dan pengguna jalan raya tertib berlalu lintas," lanjut Kapolres Ngawi. 

Kapolres menyebut, kondisi lalu lintas di Kabupaten Ngawi terutama pagi perlu ada kehadiran polisi  di depan sekolah baik SD, SMP, SMA. "Metode Preventif pencegahan yang digunakan sebagai dasar penempatan personel di titik yang dibutuhkan di zone area aman sekolah oleh Kabag Ops, diawali penelitian oleh Unit Laka lantas Ngawi ini berdasarkan survei (traffic counting dan spot speed), metode analisis pedestrian dan analisis deskriptif," tukasnya.

Kemudian dari hasil pengolahan data didapatkan jumlah pejalan kaki relatif besar (rata-rata 98 orang) dan kecepatan kendaraan relatif tinggi (kecepatan rata rata mobil 40 km/jam dan kecepatan rata-rata motor 49 km/jam). 

"Oleh karena itu, sangat diperlukan TEH JAMUS  di Kabupaten Ngawi guna mencegah terjadinya kecelakaan yang melibatkan pelajar sekolah," pungkas Kapolres Ngawi. (*/ham)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT