JAKARTA, POSKOTQ.CO.ID - Musim mudik sebentar lagi tiba. Mudik tak hanya dilakukan saat menjelang lebaran saja. Tapi juga menjelang puasa.
Ada tradisi nyekar ke makan keluarga. Ada juga yang ingin membuka puasa di kampung halaman. Setelah beberapa hari, baru kembali ke ibu kota.
Namun waspada bagi pemudik jelang puasa atau lebaran. Di beberapa terminal masih berkeliaran calo-calo bus.
Tak hanya memaksa penumpang untuk naik bus. Mereka juga memeras harga tiket hingga lebih dari dua ratus persen harga normal.
Seperti yang diungkap Akun Facebook Kalimusada pada Senin (6/3/2023). Dia mengisahkan perjalanannya dari Terminal Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat pada Jum'at (24/2/2023) sekitar pukul 09.05 WIB lalu.
"Terminal Harjamukti Cirebon memang jahat calonya. Bermodus pesulap uang 100rb, gerak cepat di tangan calo di ganti jadi 10rb," ujarnya membuka postingannya.
Kalimusada mengaku bahwa dirinya menjadi korban calo sudah ketiga kalinya.
"Belum ongkosnya digetok dua kali lipat. Masa' ke Purwokerto dari Cirebon tarifnya minta 250rb. Udah 3x kejadian sprti ini yg saya alami," tuturnya .
Kalimusada menceritakan awal puasa tahun 2022 kemarin. Ia menjadi korban calo terminal Harjamukti modus menyulap uang 100 ribu jadi 10 ribu rupiah.
"Kemren sih saya kira uangnya jatuh atau gak kebawa. Gak di fikirin yang penting selamat sampai tujuan. Ngasih dua ratus ribu dari dompet, pas diliatin calonya jadi berubah 10 ribu 2 lembar," paparnya.
Kedua, lanjutnya, waktu lebaran 2022, 100 ribu tiba-tiba berubah jadi 10 ribu.
"Tapi sekarang saya sadar dan mencoba memprhatikan tangan si calo, ternyata di bawah karcis ilegalnya itu uang kita disembunyikan," ungkapnya.
"Rame cekcok adu mulut dengan saya hampir ribut. Kenek dan supir hanya diam sja," ujarnya.
Saat itu, sambungnya, ada lima orang jadi korban di bus yang ditumpanginya itu.
"Kasihan ibu-ibu, bapak-bapak bawa anak, uangnya diperas," tuturnya.
Sebagai solusi, Kalimusada menyarankan para penumpang untuk tidak pernah naik bus masuk terminal.
"Nunggu harus jauh dari calo. Tp tetap mereka naik motor dan mengejar calon korban," tambahnya.
"Calonya berbaju merah dan putih, belum yang di dalam terminal. Tandai bosku...." katanya
Dia mengingatkan bagi yang mau bepergian dari terminal Harjamukti Cirebon untuk behati-hati dengan para calo itu.
"Saya hanya mengimbau bukan ngarang cerita, dan ini nyata," tutupnya.