ADVERTISEMENT

Kemacetan di Jakarta Masih Jadi Persoalan Akut, Warga Tagih Janji Heru

Senin, 6 Maret 2023 12:38 WIB

Share
Situasi kemacetan di Jakarta.(Aldi)
Situasi kemacetan di Jakarta.(Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kemacetan di Ibu Kota masih menjadi persoalan besar. Pasalnya, walaupun sudah berganti pemimpin, kemacetan di Jakarta tak dapat dihindari.

Salah satu pengemudi motor asal Ciracas, Jakarta Timur, bernama Muhamad Rino (30) menyebut, dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono semakin parah dibandingkan Gubernur sebelumnya Anies Baswedan.

"Parah pak, kacau bangat, mending zaman Anies dari pada Gubernur (Pj Heru) seklarang," kata Rino saat ditemui Poskota dikawasan Jatinegara, Senin (6/3/2021).

Ia juga mengatakan bahwa Heru Budi seperti tak serius dalam memimpin Jakarta. Sebab, yang menjadi program prioritasnya sampe sekarang belum juga terlaksana.

"Mana janjinya, sampe sekarang buktinya Jakarta masih banjir, masih macet juga," tegasnya.

Maka dari itu, Rino pun berharap, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dapat segera menuntaskan masalah kemacetan yang menjadi persoalan akut di Ibu Kota.

"Pokonya gini yaa saya berharap Gubernur sekarang bisa tuntaskan persoalan di Jakarta," harapnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersiapkan sejumlah program untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota

Program pertama untuk mengatasi kemacetan ialah mengurangi U-turn. Kemudian, program kedua adalah menambah jalur satu arah di jam padat kendaraan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta membutuhkan proses yang panjang tidak bisa secara cepat.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT