JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru ada tiga pabrikan yang dipercaya pemerintah untuk mendapatkan subsidi penjualan motor listrik. Dengan subsidi sebesar Rp 7 juta, ketiga pabrikan itu dilarang untuk memainkan harga ke konsumen.
Ketiga pabrikan motor listrik yang dipercaya itu, menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah memenuhi syarat mendapatkan bantuan pemerintah.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)Rida Mulyana menjelaskan, syarat utama produsen yang menjual produknya di Indonesia ialah punya TKDN minimal 40 persen.
"Motor listrik ini mendapat bantuan pemerintah adalah yang diproduksi di Indonesia. TKDN sebesar 40 persen atau lebih," kata Rida saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyebutkan, baru ada tiga pabrikan sepeda motor listrik yang memiliki TKDN 40 persen, di antaranya Selis, Gesits, dan Volta.
Ketiga pabrikan tersebut diwanti-wanti untuk tidak menaikkan harga jual semasa berlakunya insentif atau subsidi motor listrik. Pemerintah menerapkan kuota sebesar 200 ribu hingga Desember 2023.
"Produsen motor listrik yang memenuhi kriteria yang dipersyaratkan tidak menaikkan harga jual selama masa pemberian bantuan, dan berkomitmen memproduksi sepeda motor tersebut," kata Rida.
Sebagai informasi, pemerintah secara resmi mengumumkan penerapan kebijakan insentif atau subsidi untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Insentif ini akan berlaku pada 20 Maret mendatang.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan subsidi untuk kendaraan listrik diberikan sebenarnya sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Sebab sejak aturan itu keluar penjualan KBLBB belum optimal.
"Ini akan berlaku efektif pada 20 Maret ini. Semua saya pikir sudah sampai titik final," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Berdasarkan pantauan detikcom, harga normal motor listrik Gesits G1 Rp 28.970.000 on the road DKI Jakarta, lalu Selis tipe Agats Rp 14.999.0000 (off the road), E-Max Single Lithium Rp 16.999.000 (off the road), dan Volta 401 Rp 9,9 juta (off the road).