Menjelang bulan ramadan, pihaknya mengaku mainan yang dibuatnya cukup ramai pesanan. Per hari yang memesan dari tiga hingga lima buah.
Menurutnya, pesanan itu tidak seperti pada bulan biasanya yang seminggu paling banyak terjual hanya lima buah.
"Alhamdulillah, sekarang cukup tinggi peminatnya. Sehari tuh bisa 3 sampai 5. Dulu mah seminggu pesanan segitu mah," ucapnya.
Ia berujar, lakunya penjualannya akibat menjelang bulan ramadan. Kebanyakan orangtua membelikannya untuk anak asyik main hingga menunggu waktu buka.
"Kalau yang belinya datang langsung, alasannya buat main anak sambil ngabuburit," ujarnya.
Sementara itu, Weli seorang ibu rumah tangga di Kota Serang mengaku sengaja membeli mainan truk untuk anaknya main agar tidak kecanduan game online.
Selain itu, miniatur mainan truk itu nantinya jadi objek teman main anaknya yang baru belajar puasa.
"Iya beli buat anak. Ya karena sering main HP ya, biar terhindar, terus tahun ini anak saya 6 tahun mau belajar puasa, buat ngebuburit juga," ungkapnya. (Bilal)