Obrolan Warteg: Stop! Adu Domba

Sabtu 04 Mar 2023, 08:24 WIB
Obrolan Warteg.(Yudhi ucha)

Obrolan Warteg.(Yudhi ucha)

“Sepertinya kalian perlu melatih diri untuk tidak berkata kotor, jorok, dan keji. Tidak lagi menggunjing, apalagi sampai mengadu domba menebar permusuhan,” kata mas Bro mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, Yudi dan Heri.

“Tumben kamu berkata bijak. Memberi nasihat penuh kebaikan,” kata Heri.

“Yah, kita kan saudara, harus saling mengingatkan untuk menuju kebaikan. Dan, jangan melihat siapa yang memberi nasihat, tetapi cermati apa isi dari nasihat yang diberikan,” urai mas Bro.

“Syukur lah kalau sudah insaf untuk melatih diri sebelum memasuki bulan Ramadhan,” kata Heri.


“Sadar diri membuang sifat buruk, menggantinya dengan kebaikan, semestinya dilakukan bukan karena hendak puasa, tetapi setiap saat” kata Yudi.

“Itu lebih baik, ketimbang tidak sama sekali. Lebih – lebih di bulan Syaban ini sering disebut sebagai bulan penuh pengampunan, kecuali bagi yang masih suka mengadu domba, menciptakan perselisihan dan api permusuhan,” ujar mas Bro.

“Berarti ada kekecualian dong Bro,” tanya Heri.

“Itu yang saya dengar dari khotib Jumat kemarin. Intinya janganlah menebar permusuhan dan perselisihan serta menciptakan kebencian,” jelas mas Bro.
“Di tahun politik pertanda ke arah sana sudah terlihat, setidaknya dari perang pernyataan yang dilontarkan antar- petinggi parpol,” urai Yudi.


“Kalau masih sebatas perang pernyataan wajar – wajar saja. Namanya juga tahun politik berarti sikap politik partai harus dipertahankan,” kata mas Bro.

“Tapi kalau pernyataannya sudah menjelek – jelekkan pihak lain, bisa memancing perselisihan. Apalagi jika ada pihak yang mengolah isu dengan narasi tertentu,” jelas Yudi.

“Itulah perlunya menahan diri dari keinginan melampiaskan kemarahan dan kesombongan serta kehebatan kekuasaanya,” ujar mas Bro.  (Jokles)

Berita Terkait
News Update