Kapolda Metro Jaya Perintahkan Identifikasi Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dipercepat

Sabtu 04 Mar 2023, 07:26 WIB
Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang saat dibawa ke RS Muliasari.(tangkap layar)

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang saat dibawa ke RS Muliasari.(tangkap layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  – Petugas gabungan bergerak cepat dalam upaya penanganan korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran 

Kapolda Metro Jaya mengungkapkan, saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

"Proses identifikasi saat ini sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya,” tutur Fadil saat ditemui di Koramil Koja, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023) malam.

Menurut Fadil, proses identifikasi langsung dilakukan mengingat beragam kondisi korban meninggal dunia, baik yang utuh hingga mengalami luka bakar 100 persen.

“Ini kan perlu data antemortem dan postmortem. Jadi ini posko tujuannya besok bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisi giginya, kalaupun itu tidak punya paling terakhir DNA,” jelas dia.

Lebih lanjut, kata Fadil, untuk dugaan penyebab kebakaran sendiri masih dalam pendalaman tim laboratorium forensik. Adapun terkait olah TKP akan disampaikan kemudian.

“Besok ada posko kita akan update semuanya. Belum (rencana olah TKP), kita proses pertolongan dulu,” kata Fadil menandaskan.

Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah. Hingga pukul 23.50 WIB, Jumat (3/3/2023), jumlah korban tewas dalam kebakaran Plumpang ini mencapai 17 orang.

17 korban ini terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak. Data tersebut diinformasikan petugas melalui papan yang dipampang di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakut. 

Sementara, data dari Humas Damkar DKI Jakarta, jumlah korban meninggal dunia 16 orang. Korban itu terdiri dari 14 orang dewasa dan 2 anak-anak.(tri)

News Update