8 Titik Pengungsian Disiapkan untuk Menampung Hampir 700 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sabtu 04 Mar 2023, 06:40 WIB
Api yang menyala di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, juga sudah padam, namun masih terus dilakukan pendinginan.(ahmad tri hawaari)

Api yang menyala di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, juga sudah padam, namun masih terus dilakukan pendinginan.(ahmad tri hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 639 jiwa mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (3/3/2023) malam.

BPBD DKI Jakarta juga mencatat 17 orang tewas, 49 orang luka berat dan 2 orang luka sedang,  dalam peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Para pengungsi saat ini tersebar di 8 titik di antaranya kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 132 jiwa, Masjid As Sholihin 63 jiwa, kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 52 jiwa, gedung Golkar Walang 258 Jiwa, kantor Sudinakertrans dan energi Jakarta Utara 74 jiwa, Masjid Al Muhajirin 60 jiwa, RPTRA Rasella jumlah masih dalam pendataan, dan Stadion Rawa Badak jumlah dalam pendataan.

Seperti diketahui api melalap pipa bensin Pertamina dan rumah warga, akibat Depo Pertamina Plumpang terbakar, pada Jumat (3/3/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari belasan korban tewas itu, dua diantaranya anak-anak.

"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.

Belasan korban tewas sudah dilarikan ke RSCM dan sebagian lainnya ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Sementara korban luka  sebanyak 50 orang dan sudah dirujuk ke lima rumah sakit terdekat.

Kebakaran  area Depo Pertamina Plumpang, lanjut Rahmat  sudah padam total pada Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB.

Kebakaran  area Depo Pertamina Plumpang, lanjut Rahmat  sudah padam total pada Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB.

Api yang menyala di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, juga sudah padam, namun masih terus dilakukan pendinginan.(tri)

News Update